DPRD Bondowoso-Ulama Siap Bentengi NKRI

Ketua DPRD Bondowoso H Achmad Dhafir saat memberikan sambutan dalam acara Festival Ramadan MWCNU Cermee. (samsul Tahar/Bhirawa)

Kab.Bondowoso, Bhirawa.
Ketua DPRD Bondowoso  H Achmad Dhafir menegaskan jika dirinya bersama para ulama NU siap menjadi benteng utama NKRI. Hal ini sebagaimana disampaiakan H Achmad Dhafir saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Festival ramadan di kantor MWC NU Cermee, Minggu (4/6) malam kemarin.
Dalam pembukaan di halaman Kantor MWC NU Kecamatan Cermee tersebut tampak hadir Ketua PC NU Kabupaten Bondowoso KH Abdul Qodir Syam, Pengasuh PP Darul Falah Ramban Kulon Cermee KH Mahfud Ahmadi Syam, Penurus Ranting NU se Kecamatan Cermee dan ratusan warga NU.
Dhafir dalam kesempatan tersebut mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini jangan hanya dijadikan ceremonial saja. Tetapi, jadikan moment seperti ini sebagai bahan evaluasi perjuangan ulama’. “Kita tahu bahwa ulama’ tidak hanya memberikan siraman rohani bagi kita. Ulama juga turut sertra memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Sejak sebelum Indonesia merdeka, ulama NU sudah mengajarkan kita untuk cinta tanah air dengan diciptakannya lagu Ya Lal Wathan oleh KH Wahab Chasbullah,” jelas Dhafir.
Bangsa Indonesia saat ini tengah dilanda krisis. Ada beberapa kelompok yang ingin Indonesia pecah belah. Nah, dengan kondisi seperti ini, pemerintah merindukan kiprah perjuangan NU dalam membentengi NKRI. “NU itu, jangankan diminta, tidak diminta sekalipun akan ada di garda terdepan menjaga keutuhan NKRI. Maka sepantasnyalah pemerintah memberikan ruang selebar-lebarnya bagi NU,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Kecamatan Cermee, Faidlul Mannan mengatakan, Festival Ramadan yang rutin digelar ini dalam rangka konsolidasi untuk menjaga tradisi NU yang saat ini banyak disorot, bahkan dianggap syirik oleh beberapa kelompok radikal.
Tidak berlebihan kiranya Mannan berkata demikian. Pasalnya, beberapa lomba dalam festival ini merupakan amaliyah NU sehari-hari seperti lomba pembacaan shalawat. Selain itu ada lomba Baca Kitab Kuning dan lomba Hadrah yang memang menjadi tradisi NU disamping beberapa lomba lain yang diperuntukkan bagi anak TK Muslimat NU.
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Cermee meriahkan Festival Ramadan dengan berbagai macam lomba. Ada 11 jenis lomba yang digelar dalam festival pada tahun ini. Festival Ramadan tersebut merupakan kegiatan rutin MWC NU Kecamatan Cermee setiap tahun. Rencananya, kegiatan yang juga merupakan rangkaian harlah NU yang ke 94 ini akan berlangsung hingga tanggl 11 Juni 2017 nanti.
Dalam pembukaan Festival Ramadan tersebut, sebagai pembuka lomba ditampilkan lomba Gerak Islami dengan peserta dari seluruh TK Muslimat NU se Kecamatan Cermee setelah didahului dengan penabuhan bedug oleh H Ahmad Dhafir pertanda dimulainya lomba doa iftitah oleh KH Abdul Qodir Syam. [har]

Tags: