Dua Pencuri Gagal Bobol ATM BRI Tuban

Petugas Kepoisian dari Polsek Kota saat memberikan garis polisi pada ATM BRI yang gagal di bobol kawanan pencuri (Khoirul Huda/bhirawa)

Petugas Kepoisian dari Polsek Kota saat memberikan garis polisi pada ATM BRI yang gagal di bobol kawanan pencuri (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Angka kriminalitas menjelang akhir bulan Ramadan dan mendekati lebaran Idhulfitri ini sepertinya akan terus naik. Para pelaku kejahatan sudah tak segan dan takut lagi pada lingkungan dan masyarakat yang mengawasi prilaku mereka.
Seperti halnya yang terjadi pada Mesin ATM Milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada depan kantor Samsat Tuban jalan Teuku Umar menjelang dini hari (8/7) dibobol kawanan pencuri. Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa dilokasi kejadian, diduga pelaku ada dua orang.
Satu dari mereka bertugas sebagai eksekutor atau pembobol dan lainnya menjaga serta menunggu di atas kendaran sepeda motor. Kapolsek Kota Tuban, AKP Muhammad Supar ketika dikonfirmasi mengatakan, aksi pembobolan mesin ATM ini berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB.
Lebih lanjut diterangkan, gerak-gerik pelaku sudah dicurigai oleh salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang saat itu sedang berjaga. Melihat aksi yang mencurigakan anggota sat pol PP langsung melaporkan kepada petugas namun pelaku sudah keburu melarikan diri setelah petugas datang. “Saat ini ‘Cover Box’ mesin ATM BRI yang rusak mengelupas, karena boxnya itu sepertinya dicongkel,” terang mantan Kapolsek Bancar ini.
Ditambahkan Supar, saat ini pelaku masih dalam pengejaran dan penyelidikan petugas. Namun, petugas mengalami kesulitan untuk mengetahui identitas pelaku. Sebab, selain pelaku keburu melarikan diri, plat nopol sepeda motor yang digunakan untuk aksi kejahatan sengaja dilipat. “Saat ini kami belum mengetahui identitas pelaku, dan akan mengembangkan kasus ini, dengan jejak yang ditinggalkan,” tandasnya.
Kendati demikian, uang yang berada didalam brangkas ATM dijamin masih utuh. Karena sebelum pelaku mengambil uang dalam brangkas, sudah ketahuan petugas. “Berdasarkan hasil olah TKP petugas di lokasi dan selain jejak yang ditinggalkan, pelaku membobol dengan cara manual, yakni mencongkel menggunakan alat sejenis linggis, untung petugas segera datang, sehingga mereka tidak sempat mengambil uangnya,” terang AKP Muhammad Supar. [hud]

Rate this article!
Tags: