Dua siswa SMAN I Panarukan masing masing Aldi dan Rizka Aliyah Jannah saat menjuarai lomba lari lintas alam 2017. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
SMAN I Panarukan atau biasa disebut SMAPANK tak hanya mumpuni di jalur prestasi akademik, untuk prestasi non akademik juga sangat diandalkan di Kabupaten Situbondo. Terbukti, kata Kepala Sekolah SMAN I Panarukan-Drs Suyono MM-siswa siswinya berhasil menjuarai lomba lintas alam (trail hil run) 10 km yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) dan KONI Situbondo, baru baru ini. Pencapaian penghargaan itu berhasil direbut dua siswa terbaiknya yakni Aldi meraih juara 2 dan Rizka Aliyah Jannah yang berhasil masuk dalam 10 atlet berprestasi.
Menurut Suyono, sejak awal dirinya sangat optimis anak didiknya akan berhasil di event spektakuler lomba lari lintas alam 10 km tersebut. Dua siswa terbaiknya mampu membawa pulang piala dan piagam penghargaan berupa uang pembinaan Rp 2,5 juta dan seekor kambing serta sederet door prise dari Dispar dan KONI Situbondo.
“Pencapaian itu tidak mudah, karena harus dilakukan pembinaan dan pelatihan secara berkala. Tahun 2017 ini juga, kami akan terus berkonsentrasi bagi peningkatan prestasi olahraga di SMAN I Panarukan,” urai Suyono.
Masih kata Suyono, kedepan pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan penguasaan latihan siswa SMAN I Panarukan, yakni sebagai sekolah pusat atlit atletik berprestasi di Situbondo. Hingga kini, siswa dan atlet yang bergabung di pusat latihan atletik SMAN Panarukan sudah mampu meraih piala dalam event lomba lari lintas alam Situbondo 2017. “Bagi siswa yang berprestasi, akan menerima penghargaan dari internal SMAN I Panarukan dan panitia lomba lokal serta regional,” tandas Suyono.
Sementara itu Riski Firman Ardiansyah, salah satu guru olahraga SMAN I Panarukan mengatakan munculnya siswa berprestasi dibidang olahraga atletik itu berawal dari komitmen bersama dari para tenaga pendidik dan kalangan siswa. Menjelang lomba trail hil run 2017, kata Risky, ia bersama guru yang lain intensif memberi pembinaan dan latihan soal pentingnya ketahanan fisik siswa.
“Olahraga atletik ini memiliki potensi yang sangat besar. Sebab keberhasilan olahraga individu ini bisa diikutkan pada event yang lebih tinggi lagi. Misalnya ke tingkat Provinsi Jatim,” ungkap Risky-panggilan Risky Firman Ardiansyah, kemarin (7/11). [awi]
