Dukung IPM Situbondo, Tempat Mencetak Kader Pendidikan Berprestasi

Bupati Dadang Wigiarto bersama Tatik Krisnawati Ketua Yayasan STKIP PGRI saat menyerahkan penghargaan kepada wisudawan berprestasi didampingi orang tua mahasiswa, Selasa (28/1).

Apresiasi Bupati atas Wisuda STKIP PGRI Situbondo 2020
Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya 56 mahasiswa STKIP PGRI Situbondo mengikuti wisuda, Selasa (28/1) kemarin. Peresmian wisuda sarjana mahasiswa STKIP PGRI Situbondo bertempat di Aula STKIP PGRI.
Selain dihadiri Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Achmad Junaidi, Kepala BKPSDM Fathor Rahkman, Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso Mahrus Syamsul berikut jajaran Forkopimda Situbondo.
Menurut Tatik Krisnawati, Ketua Yayasan STKIP PGRI Situbondo, wisudawan tahun 2020 ini sebanyak 56 orang. Diantaranya mahasiswa semester genap tahun akademik 2018/2019. Mahasiswa itu berasal dari berbagai jurusan, diantaranya jurusan Pendidikan Ekonomi sebanyak 29 orang; Pendidikan Teknologi Informatika sebanyak 20 orang. ”Sisanya berasal dari jurusan Pendidikan Matematika sebanyak tujuh orang,” sebut Tatik.
Tatik menjelaskan, ada salah satu rangkaian acara yang banyak mendapakan perhatian para undangan yakni saat pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik. Ditengah tengah acara, pengurus rektorat STKIP PGRI Situbondo juga memberikan tali asih kepada tiga mahasiswa berprestasi. Pemberian tali asih secara simbolis diserahkan Bupati Situbondo Situbondo didampingi Ketua STKIP PGRI.
“Ini merupakan satu diantara rangkaian wisuda yang patut diapresiasi,” ujar Tatik.
Tatik menambahkan, para mahasiswa berprestasi itu diantaranya bernama Nur Hayati SPd dengan IPK 3.71 dari jurusan Pendidikan Ekonomi, Linda Arnilya dengan IPK 3.81 dari Pendidikan Teknologi Informatika dan Restu Amalia dengan IPK 3.87 dari Pendidikan Matematika.
“Setelah diwisuda kami berharap kepada tiga mahasiswa ini bisa mengamalkan ilmu yang didapatnya selama kuliah di STKIP PGRI Situbondo. Kami minta mereka ikut mengangkat derajat dan taraf ekonomi masyarakat dengan ilmunya yang diperoleh selama kuliah,” jelas Tatik.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto menandaskan, dirinya patut berterimakasih kepada para jajaran rektorat dan pengelola Yayasan Pendidikan STKIP PGRI Situbondo, karena telah ikut mengawal kelangsungan pendidikan tinggi di Situbondo.
Dimata Bupati Dadang, keberadaan STKIP PGRI telah memberikan peran besar dalam perbaikan angka lama rata-rata sekolah masyarakat Situbondo. Sehingga nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Situbondo semakin meningkat.

Bupati Ajak STKIP Jalin MoU Sektor Unggulan
Meski jumlah wisudawan hanya sedikit, tidak membuat prosesi wisuda mahasiswa STKIP PGRI berjalan sepi. Justeru sebaliknya acara sakral yang ditunggu para mahasiswa itu berjalan cukup meriah. Dengan dipandu Ketua Yayasan STKIP PGRI Situbondo Tatik Krisnawati, acara wisuda tahun 2020 berjalan dengan khidmat dan lancar. Orang tua mahasiswa ikut larut dalam kesakralan wisuda.
Tatik berharap para mahasiswa yang telah selesai melaksanakan pendidikan diminta untuk ikut terjun dalam perbaikan ekonomi Situbondo kedepan.
“Mari kita terus melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perguruan tinggi. Caranya STKIP PGRI harus intens melahirkan mahasiswa berprestasi, mulai saat ini hingga tahun mendatang,” jelas Tatik.
Bupati Dadang, berpesan kepada para sarjana untuk tak takut dalam proses berkontribusi di tengah masyarakat karena rejeki telah digariskan Allah SWT saat manusia mulai dilahirkan ke dunia. Bupati meminta mahasiswa untuk mengikuti kata hati karena melalui kata hati itulah, Allah SWT akan memberikan petunjuk dan keselamatan kepada manusia. [awi]

Tags: