Dukung Tol, Jalan Blawi Bangil hingga Beji Dibangun

Sebuah jalan antara Blawi di Kecamatan Bangil hingga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan akan ditingkatkan dan dilebarkan untuk menunjang perekonomian, Kamis (11/2) sore. [hilmi husein]

Sebuah jalan antara Blawi di Kecamatan Bangil hingga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan akan ditingkatkan dan dilebarkan untuk menunjang perekonomian, Kamis (11/2) sore. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan terus meningkatkan sarana dan prasarana di wilayahnya. Salah satunya adalah peningkatan infrastruktur jalan dengan meningkatkan serta memperlebar jalan yang menghubungkan Desa Blawi, Kecamatan Bangil hingga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan peningkatan infrastruktur jalan itu diperkirakan mencapai sekitar 15 kilometer dengan lebar 12 meter. Keberadaannya juga sebagai pendukung jalan Tol Gempol-Pasuruan. Sehingga, jalur Blawi-Beji tersebut akan mendukung perekonomian masyarakat.
“Target peningkatan infrastruktur jalan ini selesai pertengahan 2016 ini. Lokasinya tak jauh dari Tol Gempol-Pasuruan, atau tepatnya di daerah Rembang, Pasuruan. Jalan ini juga sebagai pendukung tol, sekaligus menjadi Jalur Lingkar Selatan (JLS) untuk Bangil sebagai ibukota Kabupaten Pasuruan,” ujar Irsyad Yusuf, Kamis (11/2) sore.
Adapun total biaya untuk meningkatkan kualitas dan memperlebar jalan mencapai Rp 40 miliar yang didanai APBD Kabupaten Pasuruan 2016. Sedangkan pembangunannya, Pemkab Pasuruan membagi dalam dua tahap.
“Pembangunan yang didahulukan adalah lokasi yang tak memerlukan pembebasan lahan, karena lahan yang dibutuhkan sudah ada. Selanjutnya baru lokasi yang tersisa, setelah itu pembebasan lahannya dilakukan,” tandas Irsyad Yusuf.
Pantauan di lapangan, Jalan Blawi-Beji saat ini kondisinya memprihatinkan. Banyak ditemui kubangan-kubangan menganga pada jalan selebar 6 meter tersebut. Lantaran menjadi jalan yang dilewati truk-truk berat yang mengangkut material untuk pembangunan tol.
Kepala Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto mengungkapkan untuk pembangunan jalan tahap pertama, akan menelan biaya sekitar Rp 15 miliar. Pengerjaan akan dimulai Februari ini. “Tahap pertama membutuhkan anggaran Rp 15 miliar. Proses lelang serta administrasinya sudah selesai. Kontrak pengerjaan dengan pelaksana sudah ditandatangi akhir Januari lalu. Februari ini pelaksana sudah bisa mulai melaksanakan pembangunan,” kata Hari Apriyanto. [hil]

Tags: