Ekonomi Jatim Triwulan IV 2021 Meningkat 0,14 Persen

Foto Ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Ekonomi Jatim Triwulan IV-2021 dibandingkan Triwulan III-2021 meningkat sebesar 0,14 persen (q-to-q). Hal itu disampaikan Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan saat menyampaikan rilis melalui virtual, Senin (7/2).
Dipaparkannya, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 19,62 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 9,61 persen.
Lebih lanjut, Dadang juga menjelaskan, kalau Ekonomi Jatim pada Triwulan IV-2021 dibandingkan Triwulan IV-2020 juga mengalami meningkat sebesar 4,59 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh sebesar 9,91 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 8,49 persen.
Sementara, lanjutnya, ekonomi Jatim sampai dengan Triwulan IV-2021 meningkat sebesar 3,57 persen (c-to-c). “Pertumbuhan ekonomi Jatim di sepanjang tahun ini sudah menunjukkan pemulihan ekonomi setelah krisis akibat pandemi di awal 2020,” katanya.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 7,83 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 2,69 persen.
BPS Jatim juga mencatat sejumlah peristiwa sepanjang tahun lalu yang menjadi indikator-indikator perekonomian Jatim di antaranya ada peningkatan aktivitas penduduk terutama di tempat ritel atau pusat perbelanjaan, taman, dan tempat rekreasi.
“Peningkatan aktivitas di tempat-tempat umum menunjukan adanya aktivitas ekonomi di masyarakat seiring dengan melandainya kasus harian Covid-19 sampai Desember 2021,” katanya. [rac.wwn]

Tags: