Empat Hari Kodim Mojokerto Bergelut dengan lumpur

Sejumlah anggota Kodim Mojokerto dengan dibantu warga setempat memperbaiki tanggul yang jebol, kemarin.

(Atasi Tanggul Jebol)
Mojokerto. Bhirawa
Tanggul sungai sadar yang jebol tepatnya di dusun sememi Desa Modopuro Kecamatan Mojosari 4 hari lalu( selasa)hingga membanjiri puluhan hektar sawah dan menggenangi ribuan rumah di Dusun Sememi.Desa Modopuro.Dusun Gembongan Desa Jotangan.dan Desa.Kebondalem.
Ternyata hingga minggu 5/3/2017.masih menyisahkan berbagai masalah yang cukup pelik. Pasalnya kerugian yang diderita warga tidak saja material, karena tanaman padinya rusak dan ternaknya yang mati,  namun juga membuat trauma yang dalam bagi warga.
Warga masih takut dan dihantui oleh perasaan was-was, akan terjadi tanggul jebol berikutnya, mengingat mendung tebal dan hujan masih selalu turun hampir setiap sore hari. Sebagaimana disampaikan Salamah( 56th) warga Dusun Gembongan Desa Jotangan ini.mengaku selama Dusun gembongan Tergenang air selama 5 hari.semua kegiatannya jadi macet. Karena jebolnya tanggul sungai Sadar di Dusun Sememi jebol.
Untung Muspika Mojosari langsung turun membantu warga baik bantuan makanan maupun pengobatan.bahkan upaya mengatasi tanggul yang jebol segera dilakukan sehingga banjirpun sedikit demi sedikit bisa surut.jelas Salamah.
Sementara itu  pantauan bhirawa dilapangan sejak hari selasa Muspika Kec. Mojosari telah maksimal mengatasi jebolnya tanggul ini meski sifatnya sementara, dengan menahan ratusan karung pasir di lokasi jebolnya tanggul. Bahkan untuk  memaksimalkan perbaikan tanggul Kali Sadar mulai  Kamis  3/3/2017.Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan sejumlah personel dari beberapa Koramil untuk membantu pelaksanaan kegiatan karya bhakti.
Pasi Ops Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sasminto, mengatakan untuk mengatasi hal ini pihak Kodim 0815 telah menerjunkan sejumlah personel dari Koramil Ngoro, Dlanggu, Pacet dan Trawas guna membantu Koramil Mojosari dalam pelaksanaan karya bhakti lanjutan perbaikan tanggul jebol di Dusun Sememi Desa Modopuro sebagai langkah penanggulangan sementara.
Tidak cukup sampai disitu, Kodim 0815 Mojokerto juga menurunkan 1 unit tracktor R4 yang dikemudikan Peltu Haryono untuk membantu mengangkut material sand sak (karung pasir) ke lokasi karya bhakti.yang melibatkan kurang lebih 65 orang, terdiri dari : Gabungan anggota Koramil Jajaran Kodim 0815 sebanyak 20 orang, Satpol PP Kecamatan Mojosari, Perangkat Desa (Kasun), Warga masyarakat Desa Kebondalem dan Desa Modopuro  45 orang.jelasnya.( min ) tampak dalam foto segenap anggota Kodim dibantu warga sedang bau membau menutup taggul yang jebol dengan karung pasir yang diangkut traktor bantuan Kodimn0815. [min[

Tags: