Empat Wakil Rektor ITS Dilantik

Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari saat mengalungkan gordon sebagai tanda resmi dilantiknya para wakil rektor periode 2019-2024.

World Class University Jadi Target Utama
Surabaya, Bhirawa
Empat Wakil Rektor (WR) baru menggantikan pejabat lama secara resmi dilantik Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari di Auditorium Gedung Pusat ITS, Rabu (10/6). Keempatnya adalah Prof Dr Ir Adi Supriyanto sebagai WR I, Ir Mas Agus Mardiyanto sebagai WR II, Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah sebagai WR III, dan Bambang Pramujati sebagai WR IV.
Dalam kesempatan tersebut, Ashari menyampaikan pelantikan para pejabat baru ini merupakan langkah untuk mendukung ITS menuju World Class University. “Ini merupakan salah satu tugas yang diamanatkan pada para pimpinan ITS yang baru,” ujarnya.
Meski telah dilantik, ujar Ashari, keempat WR baru ini akan menjalankan tugasnya secara resmi pada Agustus mendatang. Hal ini untuk memberikan masa adaptasi dan masa transisi dari pejabat lama ke pejabat yang baru. Karena itu, pelantikan WR yang baru ini sudah dilaksanakan sejak dua bulan sebelumnya. “Nantinya wakil rektor lama diharapkan dapat melakukan pendampingan pada wakil rektor yang baru selama dua bulan ke depan,” ungkap guru besar Teknik Elektro ini.
Ashari juga mengungkapkan bahwa pemilihan WR baru yang akan mendampinginya selama lima tahun ke depan ini dibentuk atas dasar profesional. Mereka dipilih karena dinilai memiliki kompetensi di bidang masing-masing yang sudah melekat selama ini. “Saya merujuk pada kalimat bijak ‘the Right Man on the Right Place’ dalam memilih mereka,” tandasnya.
Dewan Penasehat Masyarakat Telekomunikasi ini juga memaparkan bahwa ada empat tugas penting yang harus diselesaikan wakil rektor baru ke depannya. Pertama, meningkatkan kualitas internal ITS dengan mengembangkan sistem pembelajaran yang modern dan kreatif. Kedua, mengembangkan inovasi dengan mempersembahkan ikon nasional dari ITS. “Ikon ini dapat berupa teknologi dari mahasiswa ITS yang kita bantu untuk kembangkan,” terangnya.
Tugas ketiga adalah menjaga marwah bangsa dan gengsi negara. Hal ini dapat diimplementasikan dengan masuk 500 Top University Rank yang menjadi tujuan ITS ke depannya. Tugas terakhir adalah membangun intelijen kampus melalui pengembangan konsep kampus pintar. “Hal itu dilakukan dengan mengembangkan digitalisasi layanan, proses, dan monitoring lingkup kampus,” tutur mantan Ketua Jurusan Teknik Elektro ITS ini.
Tantangan baru, kata Ashari berupa kompetisi dunia, khususnya dalam bidang teknologi yang semakin kompetitif dan perubahan kebijakan dari negara yang dapat berubah sewaktu-waktu, juga harus dihadapi WR. “Paling penting adalah tetap profesional dan tanggung jawab dalam mengemban apa yang diamanahkan,” pungkasnya mengingatkan. [ina]

Rate this article!
Tags: