Event Kanjuruhan Street Race, Kurangi Angka Balap Liar di Kabupaten Malang

Kapolres Malang AKBP Putu Cholis Aryana saat memberikan sertifikat penghargaan kepada Sekretaris IMI Kab Malang Andika Fajar Kurniawan

Kab Malang, Bhirawa
Balap motor liar di wilayah Kabupaten Malang yang dilakukan anak-anak muda, kini sudah mulai berkurang. Hal ini dikarenakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kabupaten setempat berhasil mengakomodir mereka dengan memberikan wadah tersendiri. Dan para anak mudah menghobi balap motor setiap hari Jumat-Sabtu diberikan tempat sirkuit melalui event Kanjuruhan Street Race, di lapangan luar Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sehingga dengan adanya wadah bagi anak muda penghobi balap motor, maka Kapolres Malang AKBP Putu Cholis Aryana memberikan apresiasi dan memberikan penghargaan kepada Sekretaris IMI Kabupaten Malang Andika Fajar Kurniawan dan Dony Dony Kepanjen Motor Sport (DKMS), yang telah mampu mengakomodir anak-anak muda yang sebelumnya melakukan balap liar di jalan raya. “Kami memberikan penghargaan kepada Sekretaris IMI Kabupaten Malang Andika Fajar Kurniawan dan DKMS, karena kita nilai berhasil mewadahi anak-anak muda penyuka balap motor melalui Kanjuruhan Street Race,” tegasnya, Senin (18/3), kepada wartawan.

Anak muda penghobi balap liar, kata dia, saat ini sudah berkurang melakukan balap liar di jalan raya, karena mereka sudah di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, dan IMI berupa sirkuit di lapangan luar Stadion kanjuruhan Kepanjen. Dengan begitu, Polisi telah dibantu dalam memperkecil balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat. Selain itu, juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Kanjuruhan Street Race ini, terang Kapolres Malang, merupakan event yang harus terus didukung untuk menekan aksi balap liar. Dan secara spesifik menyadarkan perilaku anak-anak muda agar tidak terjerumus pada aksi balap liar. Sehingga hal ini merupakan hal positif, salah satunya mereka diberikan wadah atau tempat untuk menyalurkan hobbynya, yakni melalui Kanjuruhan Street Race. “Upaya pendekatan itu merupakan upaya baru kami, untuk bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat memberikan Solusi,” ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris IMI Kabupaten Malang Andika Fajar Kurniawan menjelaskan, Kanjuruhan Street Race ini, selain untuk mewadahi para pebalap liar, juga untuk mengorbitkan anak-anak muda di Kabupaten Malang yang memiliki potensi dalam dunia otomotif, agar dapat meraih prestasi, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional. Selam aini, Kanjuruhan Street Race sudah digelar 12 episode, sejak kita mulai pada bulan Oktober 2023,

“Kami lakukan setiap hari Jumat-Sabtu, awalnya kita datangi warung-warung kopi untuk mengajak bicara teman-teman, bagaimana kalau kita mengajukan fasilitas atau solusi supaya tidak terjadi kucing-kucingan dengan pihak Kepolisian,” tandasnya. [cyn.why]

Tags: