Faktor Cuaca, Picu Penurunan Populasi Sapi Perah di Bojonegoro

Sapi perah di Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, mencatat, keberadaan Sapi perah di Bojonegoro populasinya terus mengalami penurunan. Bahkan saat ini, keberadaan sapi perah hanya ada 19 ekor sapi tersebar di 4 kecamatan, yakni Balen, Kapas, Bojonegoro dan Trucuk.

Kabid Budi Daya dan Pengembangan Industri Ternak Disnakkan Bojonegoro, Elfia Nuraini mengatakan, minimnya keberadaan populasi sapi perah di Bojonegoro karena beberapa faktor, di antaranya dari segi perawatan sapi perah yang cukup sulit.

Selain itu, faktor cuaca yang cukup panas di Bojonegoro juga memicu berkurangnya populasi sapi perah. “Karena, sapi perah cocoknya di daerah dingin atau di dataran tinggi. Pasalnya, Bojonegoro merupakan daerah tropis,” ungkapnya, kemarin (13/10).

Masih kata Elfia, selain faktor cuaca, pakan sapi perah juga harus terpilih yakni makanan daun -daun hijau dan segar, agar produksi hasil susunya stabil dan juga bisa banyak. “Rata-rata sapi perah itu tiap hari susunya diperah sebanyak dua kali, misalnya pagi dan sore,” ujarnya.[bas]

Tags: