Fatayat NU di Minta Gunakan Produk Anak Bangsa

Anggota Fatayat NU saat melihat produk Sanken di booth pameran.

Anggota Fatayat NU saat melihat produk Sanken di booth pameran.

Surabaya, Bhirawa
Kualitas produk Indonesia selama ini tidak kalah dengan luar negeri, bahkan banyak karya anak bangsa yang sudah merambah dunia internasional. Itulah mengapa  anggota Fatayat NU untuk lebih mengutamakan menggunakan produk dalam negeri.
General Manager Marketing PT Sanken Argadwija, Esmond Tirtajasa di acara Kongres Fatayat NU ke XV di Gedung Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (27/9) mengungkapkan, dalam gelaran tersebut pihaknya hanya mendirikan booth pameran tanpa berorientasi terhadap target penjualan.
“Untuk Kongres Fatayat NU ke XV kali ini hanya mendirikan stand di gelaran tersebut, akan tetapi kami tidak memasang target penjualan. Kami hanya mengusung misi mengkampanyekan bagi para wanita khususnya anggota Fatayat NU supaya menggunakan produk keperluan rumah tangga yang diproduksi oleh karya anak bangsa yang kualitasnya dan tak kalah dengan kualitas produk-produk elektronik rumah tangga asal negara lain,” ujar Esmond.
Selain melakukan kampanye penggunaan produk lokal, pihaknya juga menyumbang dana sosial di tengah gelaran tersebut. Apalagi gelaran tersebut menurut Teddy sangat pas untuk segmen wanita di usia 20 hingga 45 tahun sebagaiman arata-rata anggota Fatayat NU tersebut.
Direktur Marketing PT Sanken Argadwija, Teddy tjan, bahwa kesempatan ini merupakan tantangan bagi Sanken untuk mendominasi market share khususnya produk elektronik rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, rice cooker, dan dispenser. “Diharapkan mampu mencapai lebih dari 50 persen, apalagi produk dari Sanken saat ini kadar TKDN (Tingkat komponen Dalam Negeri) nya sudah mencapai 90 persen lebih,” terangnya.
Selama Kongres Fatayat NU XV, Teddy juga menawarkan harga khusus berupa potongan untuk rata-rata semua produk hingga 20 persen. “Setidaknya di even tersebut, produknya bakal mengambil market share minimal 10 persen dari total anggota Fatayat NU yang hadir dalam kongres tersebut,” pungkasnya.
Untuk itu Teddy juga mengajak bersama memajukan ekonomi bangsa dengan menggunakan produk lokal yang diproduksi oleh bangsa Indonesia sendiri. “Apalagi Sanken merupakan produk lokal yang mengutamakan kualitas prima dengan harga terjangkau,” tuturnya. [riq]

Tags: