Festival Kebersihan Kamar Mandi di Lingkungan Pemkab Sampang

Saat Tim forum sampang sehat (FSS) Kabupaten Sampang, turun melakukan penilaian.

Sampang, Bhirawa.
Sedikitnya Lima puluh delapan (58), dari tiga katagori fasilitas Jedding organisasi perangkat daerah (OPD), fasilitas kesehatan (Fakes) dan fasilitas umum di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, mengikuti festival penilaian kamar mandi (Jedding), yang digunakan umum.

Penilaian tersebut dari forum sampang sehat (FSS) Kabupaten Sampang dimulai 1-5 Desember 2020. Rapat koordinasi tim Festival Jedding hebat menuju Sampang Wistara, terus dilakukan secara internal FSS, mulai persiapan katagori penilaian, sistem penilaian dan pembagian tugas tim penilai.

Yunus Solihin koordinator Festival Jedding hebat, ia mengatakan tujuan menciptakan kondisi bersih dan menunbuhkan rasa peduli akan kesehatan masyarakat melalui festival hebat. target kita minimal fasilitas Jedding pemerintah di lingkung pemerintah Kabupaten Sampang ada ataupun tidak ada penilaian Jedding hebat secara mandiri terus menjaga fasilitas Jedding yang sehat dan bersih. Selasa (1/12).

“Festival Jedding hebat ini sudah kali kedua, tahun 2019 lalu kita lakukan setiap tahun di fasilitas umum Jedding di lingkungan pemerintah Kabupaten Sampang, saat ini tahun 2020 masih fokus pada Kecamatan Sampang Kota ada 58 instansi atau fasilitas umum, yakni organisasi perangkat daerah (OPD), fasilitas kesehatan seperti Rumah sakit dan Puskesmas, serta fasilitas umum seperti terminal dan pasar,” jelas Yunus.

Menurut Yunus, dari 58 lokasi yang akan dinilai sebelumnya sudah diberikan surat pemberitahuan secara tertulis bahwa akan akan ada penilaian kamar mandi (Jedding) yang digunakan umum, namun sistem penilainya nanti tergantung jadwal masing-masing tim penilai yang turun langsung pada setiap lokasi dengan durasi waktu mulai besok tanggal 1-5 Desember 2020, karena tim FSS ada 6 tim yang akan turun secara menyebar di masing-masing lokasi.

Lanjut Yunus tahun 2019 lalu ada tiga nominasi OPD di Kabupaten Sampang yang mendapatkan nilai tertinggi berdasarkan penilaian yang ketat. diantaranya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertanian, Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbang), hal itu bisa saja terjadi perubahan atau tetap tergantung hasil tim juri yang turun kelapangan nanti.[lis]

Tags: