Final Four Proliga Bandung Memanas

Selain menentukan tim ke final, final Four Bandung juga memperebutkan hadiah Rp 30 juta. ist

Surabaya, Bhirawa
Babak final four II yang digelar di GOR C’Tra Arena Bandung, 14-16 April bakal semakin memanas, karena selain berebut tiket final di Yogjakarta 23 April, pertandingan ini juga memperebutkan juara final four dengan hadiah Rp 30 juta untuk putra dan putri.
Selain itu partai di Kota Kembang itu juga akan menentukan kategori pemain terbaik yang total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 150 juta. Sedangkan pemain terbaik (MVP) serta pelatih terbaik akan ditentukan di Yogyakarta.
Hasil final four I di Solo, menempatkan juara bertahan tim putri Jakarta Elektrik PLN di puncak klasemen dengan nilai sempurna sembilan dari tiga laga tanpa kalah. Sedangkan di bagian putra,  menempatkan Jakarta Pertamina Energi sebagai pimpinan klasemen dengan poin sembilan dari tiga pertandingan.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan persaingan pada putaran kedua nanti dipastikan akan berlangsung lebih ketat. Karena semua tim masih memiliki peluang lolos ke grand final di Yogyakarta. “Karena masih punya peluang, semua tim akan bermain all-out,” kata Hanny, Rabu (12/4).
Peringkat satu dan dua dipastikan tampil pada grand final di Yogyakarta. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat akan langsung menerima hadiah di Bandung. Karena di partai final nanti hanya mempertandingkan peringkat satu dan dua.
Pelatih putri Jakarta Elektrik PLN, Tien Mei mengatakan,  meskipun tim asuhannya hanya butuh satu kemenangan di Bandung, dia tetap berjuang menyapu bersih laga seperti pada di Solo. “Kita tetap bertekad memenangkan setiap pertandingan,” tambah pelatih asal Tiongkok itu.
Tim putri Jakarta Elektrik PLN jika memenangkan satu pertandingan di Bandung menjadikan Wilda SN Sugandhi dan kawan-kawan memiliki empat kemenangan. Dengan empat kemenangan, tim putri PLN sulit terkejar tim lain di posisi puncak dan melaju ke grand final.
Seperti diketahui, dalam peraturan terbaru Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) di dalam menyusun peringkat, jumlah kemenangan menjadi penentu utama. Misalnya ada tim yang yang memiliki poin tujuh dengan dua kemenangan, sedangkan tim lainnya memiliki nilai enam tapi dengan tiga kemenangan, maka tim yang lebih tinggi peringkatnya adalah tim yang tiga kali menang.
Sedangkan tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan juga bertekad main habis-habisan. “Tidak ada jalan lain, kita harus memenangkan tiga pertandingan di Bandung,” ujar Eko Waluyo, pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan.
Di sektor putra, tim Jakarta Pertamina Energi juga sama dengan tim putri PLN. Satu kemenangan saja akan mengantarkan tim asuhan Putut Marhaento itu ke final. “Kami berupaya tetap tampil maksimal di Bandung nanti untuk mengamankan posisi ke final,” tutur Putut.
Menurut Putut, meskipun tim asuhannya mampu memenangkan tiga laga di putaran pertama, namun pihaknya tetap tak ingin menganggap remeh lawan-lawannya di putaran kedua. “Apalagi lawan-lawan sudah semakin siap menghadapi putaran kedua,” tukasnya. [wwn]

Rate this article!
Tags: