FKUB-Unusida Salurkan Bantuan Penanggulangan Covid-19 Sebesar Rp 2,4 Miliar

Ketua Pelaksana Baksos FKUB-Unusida menyerahkan bantuan Alat Kesehatan secara simbolis. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam membantu program pemerintah menanggulangi dan mencegah penularan Covid 19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo. FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) bekerjasama dengan Unusida (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo) menyerahkan bantuan alat kesehatan dan sarana kesehatan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Baksos ini, dari donasi mulai Bulan Maret hingga Nopember 2020 terkumpul sekitar Rp2,4 miliar itu diberikan kepada perwakilan Pondok Pesantren se Sidoarjo dalam bentuk alat kesehatan dan sarananya. Masing-masing hand sanitizer 400 pcs, vitamin C sebanyak 60 box, tangki desinfektan lima unit dan tablet desinfektan sebanyak lima paket.
Menurut Ketua Pelaksana Baksos FKUB-Unusida, M Idham Kholiq SSos, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Baksos terdahulu. Sebelumnya telah memberikan bantuan berupa paket Sembako sekitar Maret – Juni 2020, akibat dampak perekonomiannya sangat terasa sekali, sehingga memilih memberikan paket Sembako.
“Kami dengan perkembangannya, untuk kali ini kami lebih memberikan dalam bentuk alat kesehatan dan sarana kesehatan lainnya,” kata Idam Kholid usai penyerahan secara simbolis, pada (16/12) kemarin di Aula Unusida.
Idham menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menanggulangi dampak Covid 19 ini secara mandiri di masing – masing kelompok. Khususnya kelompok Ponpes, sekolah, madrasah, dan kelompok majelis taklim.
“Dengan cara ini kami mendorong dan mengedukasi masyarakat agar mempunyai kemampuan untuk mengatasi dampak Covid 19 secara mandiri, kami hanya menyalurkan bantuan ini sebagai stemulan saja. Yang penting mendorong masyarakat untuk melakukan pencegahan secara mandiri,” tegas Idham Kholiq yang juga sebagai Humas Unusida.
Sementara itu, Rektor Unusida Dr Fatkhul Anam MSi berharap, kerjasama dengan FKUB ini semoga bisa memberikan manfaat kepada umat, tidak hanya kepada umat Islam dalam hal ini NU, tetapi bisa bermanfaat kepada umat-umat beragama yang lain. ”Sehingga bisa hidup rukun dan damai di Sidoarjo ini,” harap Fatkhul Anam. [ach]

Tags: