Flu Singapura Serang Balita di Lamongan

Flu SingapuraLamongan, Bhirawa
Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Flu Singapura sudah diketahui  masuk di Lamongan dan menyerang  sejumlah balita yang umurnya di bawah usia lima tahun. “Laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan, awal April sampai Mei ada 3 orang, Minggu kemarin 5 orang. Dewasa tidak ada, hanya anak-anak di bawah 5 tahun,” ungkap Kabid Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, Bambang Susilo kepada Bhirawa, Rabu (25/5).
Tanda-tandanya, Lanjut Bambang, Para balita yang terserang penyakit ini mengalami demam tinggi, muncul bintik merah di serta nanah bening di area tangan, kaki, dan mulut. “Ciri-cirinya panas badan hingga 38-39 derajat celsius, disertai bintik-bintik merah bernanah di kaki, tangan, dan mulut,” terangnya.
Bambang juga menjelaskan, anak yang menderita  biasanya diawali dengan panas dan flu. Meski, gejala antar individu berbeda-beda. Ada yang disertai panas tinggi, namun beberapa hanya sekedar panas ringan. “Sama seperti flu biasa, karena itu memang asalnya dari Singapura,” jelasnya.
Namun,menurut Bambang, penyakit ini tidak berbahaya, lantaran mudah diobati meskipun tanpa vaksin khusus. Umumnya, penderita penyakit ini tidak perlu sampai harus menjalani rawat inap. “Semua rawat jalan, tidak ada yang sampai rawat inap. Semuanya membaik. Tidak sampai membahayakan nyawa penderitanya,” jelasnya. [mb9]

Tags: