Fokuskan Perpres 80 untuk Insfrastruktur dan Pengendalian Banjir

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim terus berupaya merealisasikan Perpes No 80 Tahun 2019 akan berfokus pada pembangunan insfrastruktur serta pengendalian banjir di titik-titik rawan. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, salah satu pembangunan yang paling berdampak bagi kehidupan masyarakat dalam segala sektor adalah insfrastruktur.
“Fokus utamanya memang pada pengembangan insfrastruktur. Namun, kami ingin ada upaya pengendalian banjir di dalamnya. Karena dua hal tersebut yang tidak bisa ditunda,” ungkap Wagub Emil Selasa (18/1).
Wagub Emil optimis, sebagai provinsi kontributor perekonomian nasional terbesar nomor dua, Jatim bisa menjaga daya saingnya. “Kita paham bahwa Pemerintah Pusat memiliki banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Sabang hingga Merauke. Namun kami yakin, dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik Jatim bisa,” tuturnya
Tak hanya itu, meski mengalami keterbatasan utamanya dalam hal permodalan, Emil mengaku bahwa ada hal yang bisa dilakukan melalui kerjasama dengan pemrakarsa Green Infrastructure Initiative (GII) milik Jerman.
“Kemarin Pak Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, ada kerjasama yang bisa dilakukan dalam pengembangan insfrastruktur. Karena ini GII, jadi akan ada pembangunan yang didalamnya juga ada mitigasi banjir,” kata Emil.
Emil sapaan lekatnya menyebut kondisi pandemi bukan hanya perihal keterbatasan, namun juga perihal akselerasi pembangunan.Dari pertemuan bersama Bappenas tersebut kita perlu diskusi mana program yang harus dijadikan prioritas. “Kita perlu petakan dengan optimalisasi program. Dan kami akan siapkan sedini mungkin misalkan ada optimalisasi anggaran tahun 2022 dan pembangunan di tahun 2023 akan segera kami rancang,” tambahnya.
Keterbatasan dalam hal permodalan harus sedini mungkin ditangani dengan mencari opsi pendanaan. Misalnya dengan memanfaatkan mitra yang sudah bekerja sama. Sebagai informasi, Perpres No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya -Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. [tam.wwn]

Tags: