Forkopimda Lamongan Bagikan Masker dan Sembako pada Warga

Bupati Fadeli bersama Dandim dan Kapolres Lamongan membagikan Sembako dan masker kepada tukang becak dan masyarakat pengguna jalan. [alimun hakim/bhirawa]

(Nilai Partisipasi Masyarakat Sangat Penting)
Lamongan, Bhirawa
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lamongan menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat menghadapi pandemi Virus Corona atau Covid 19 yang sudah sampai di daerah Kota Soto ini. Partisipasi masyarakat diantaranya mentaati himbauan dalam pencegahan, baik terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Langkah pencegahan pada diri sendiri yang paling penting saat ini wajib memakai masker. Selain itu, perilaku hidup sehat cuci tangan, jaga jarak (pysical distancing) dan social distancing atau tidak berkerumun terus digelorakan Forpimda.
Langkah kongkrit yang dilakukan Forkopimda untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dibarengi dengan melakukan aksi sosial turun ke jalan dan secara langsung membagikan ribuan masker kepada tukang becak dan warga yang masih ada di tempat publik serta di jalan – jalan.
Bahkan, Forkopimda juga membagikan paket Sembako ke sasaran yang tepat yakni para tukang becak di Kota Lamongan. Hal ini tak lain untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi global yang telah melanda di Lamongan.
Menurut Bupati Lamongan, Fadeli, usai membagikan masker dan paket sembako kepada tukang becak dan pengguna jalan di sejumlah area, Selasa (7/4), ini merupakan kebijakan pemerintah pusat. Walaupun belum sampai menutup jalanan, program ini untuk selalu menekankan kepada masyarakat agar turut berpartisipasi dengan menjaga jarak (pysical distancing) dan semua upaya sudah dilakukan.
Bupati Fadeli menegaskan, yang penting warga harus memakai masker. Ini merupakan tindakan pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan diri akan sangat membantu meminimalisir penularan bersama.
”Saya bersama Kapolres, AKBP Harun dan Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono sejak kemarin sudah membagikan masker kepada para masyarakat yang belum memakainya. Gerakan bagi masker dan juga kebutuhan pokok ini akan terus dilakukan di tempat – tampat umum sembari memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelas Fadeli.
Bupati Fadeli memastikan Gerakan sosial ini tak hanya di kota saja, Warga di desa – desa pun juga sudah diintruksikan agar masyarakat memakai masker. ”Separuh lebih masyarakat Lamongan atau kesadaran masyarakat Lamongan ini sudah meningkat. Buktinya kemarin saya mengeluarkan edaran intruksi seperti sebelumnya dan ternyata sudah dilaksanakan dengan oleh masyarakat desa,” terangnya.
Fadeli menilai partisipasi masyarakat Lamongan menjadi elemen penting demi keamanan dan kesehatan masyarakat lainya. Terlebih demi keluarga masing – masing. ”Ini semuanya demi keamanan kita dan keluarga kita. Apalagi Lamongan sudah ditetapkan sebagai zona merah,” tuturnya.
Hal senada ditegaskan, Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun, juga tidak henti – hentinya selalu menyampaikan agar semaksimal mungkin masyarakat Lamongan meminimalisir, tidak berkerumunan dan keluar rumah. ”Kini kita semua tengah fokus dan berupaya untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di Lamongan,” tegas Dandim.
Hasil Tracing Pasien Positif Kluster Jamaah Haji di Lamongan Bertambah
Dari data yang di dapat, hingga kini sudah ada 13 warga Lamongan yang positif Covid 19 dan itu bisa bertambah hingga mencapai 20 orang. Tinggal menungggu Kemenkes yang mengumumkan soal tambahan pasien yang terjangkit virus ini. Hasil swab juga sudah diterima Gugus Tugas Covid 19 Kab Lamongan. Hasil penelusuran atau hasil tracing ke pasien Covid 19 yang bermula dari kluster haji itu paling banyak.
Sementara antisipasi untuk pemudik tetap dilakukan pemeriksaan di tingkat Kecamatan dan Desa. Orang yang mudik itu di tetapkan sebagai ODR (Orang Dengan Resiko). Jika muncul gejala maka dilakukan isolasi. Beberapa alternatif tempat juga telah disiapkan untuk mengatasi kemungkinan terburuk. [aha]

Tags: