Fraksi Pengusung SQ Kuasai Rolling AKD

5-Foto Benta 2-Sambari Qosim--kimGresik, Bhirawa
Rolling pergantian anggota Alat Kelengkapan Anggota (AKD) akan dilakukan Hari Sabtu mendatang, melalui sidang paripurna dewan, fraksi pengusung Sambari-Qosim (SQ) dalam Pilbup pada 9 Desember 2015 lalu akan mendominasi semua pimpinan alat kelengkapan pimpinan, dan tidak memberikan ruang pimpinan pada fraksi pendukung Husnul khuluq-Ahmad Rubaie (Berkah).
Hasil pantauan di lapangan, Rabu kemarin. Empat fraksi yaitu F-Golkar, F-PKB, F-PD, F-PPP, secara khusus telah melakukan rapat khusus interen di ruang rapat F-Golkar, karena telah mendapat perintah dan instruksi tegas. Dari Pimpinan Golkar di Gresik, dalam rolling AKD didominasi pimpinanya. Rapat itu berjalan cukup lama, selain melakukan rolling anggota juga telah mengotak-atik calon pimpinan baru komisi, BK, dan Banleg.
Posisi itu menjadi sulit, sebab F-Golkar akan mengambil jatah dua pimpinan AKD. Alasanya, selain mengambil jatah tahun kemarin yang dilepas, juga akan fokus untuk mengamankan pemerintah ke depanya. Dan yang tidak mendapat jatah pimpinan AKD, yaitu F-PDIP yang posisi sekarang mendapat jatah Ketua komisi A. F-Gerindra mendapat jatah Ketua Komisi B, dan PAN tetap tidak akan mendapat jatah pimpinan.
Sedang komposisi bocoran untuk rolling AKD, Ketua Komisi A yang dijabat Jumanto dari F-PDIP. Akan berubah yakni dipimpin Suberi dari F-PD atau Suparno dari F-Golkar, Komisi B yang dijabat Abdulah Munir F-Gerindra, akan diganti Asro’in Widiyana (F-Golkar) atau Subki dari F-PD. Komisi C dijabat Anwar Sadad F-PPP, akan di ganti Syafik AM dari F-PKB. Komisi D yang dijabat Ruspandi Sunaryo dari F-PKB, akan di ganti Khoirul Huda dari F-PPP. Ketua Banleg yang dijabat Syaiful Fuad F-PD, akan digantikan Suparno dari F-Golkar atau Suberi dari F-PD, dan Ketua BK tetap dijabat Zulfan Hasyim SH mantan Ketua DPRD dari F-PKB,  diposisikan tetap tidak diganti.
Ketua Fraksi PAN Faqih Usman pada wartawan mengatakan, memang benar akan ada rolling AKD pada Sabtu mendatang. Dan sementara ini tiga fraksi yaitu F-PAN, F-Gerindra dan F-PDIP tidak mendapat apa-apa. Kalau itu terjadi kita tidak masalah, namun yang perlu dipahami bahwa dalam mengambil keputusan dalam sidang paripurna. Baik itu paripurna pengambilan keputusan Perda, APBD, pergantian pimpinan dan penyampaian nota keuangan. Mekanismenya aturanya, harus dua pertiga anggota dewan baru dinyatakan kuorum.
Sedangkan dalam koalisi empat fraksi sekarang yaitu F-Golkar, F-PPP, F-PD, F-PKB jumlanya 32 dan masih kurang satu anggota menjadi 33 anggota baru dinyatakan kuorum. Kalau tetap bersikukuh seperti itu, maka dikhawatirkan kegiatan dewan yang penting bisa terbengkelai. Gara-gara kepentingan kekuasaan pada AKD.
”Perlu dipahami yang kita harapkan adalah kebersamaan, sehingga bisa bekerja dengan baik. Makanyan dalam rolling AKD harus dilakukan secara kebersamaan, tidak untuk koalisi golongan tertentu. Apalagi dikait-kaitkan dengan dukungan calon dalam Pilbup, yang sekarang  posisinya masih dalam proses di MK, jadi semua masih mungkin bisa terjadi,” ujarnya.
Menurut Ketua DPRD Gresik Ir Abdul Hamid, dalam jadwal paripurna Sabtu mendatang adalah rolling anggota AKD. Mengenai nanti berkembang pada ketua pimpinan, semua tergantung dari anggota. Kalau ketua komisi di rolling ke komisi lain oleh fraksi, secara otomatis akan ada pemilihan ketua komisi yang baru. Dan dalam roling AKD, posisi saya tetap netral tidak melakukan interfensi. Semua sepenuhnya diserahkan pada masing-masing fraksi, yang saya harapkan dengan rolling ini kinerja dewan bisa tambah meningkat. [kim]

Tags: