Hari ini, anak yang masih dibawah umur sekarang dimudahkan oleh orangtuanya untuk mengakses gadget Hal ini sangat terlalu bahaya untuk anak dibawah umur apalagi balita yang sudah dipegangi gadget oleh orangtuanya akan membuat anak memiliki ketergantungan terhadap gadget tersebut.
Gadget atau smartphone ini yang menyebabkan dampak negatif ataupun bahaya bagi anak-anak. Bahaya yang mengintai seperti memuat anak malas bergerak, membuat anak sulit untuk tidur, membuat konsentrasi anak menjadi pendek, mata menjadi rusak, anak menjadi sulit bersosialisasi. Nah hal ini yang patut orangtua hindari untuk anak-anaknya, jangan sembarangan diberi smartphone jika diberi kepada anak yang masih dibawah umur sangat membahayakan. Tidak hanya itu ada seorang anak kecil yang orangtuanya sibuk bekerja dan anaknya sudah diberi gadget/smartphone, anak kecil ini setiap pagi siang malam tidak pernah lepas dengan yang namanya gadget/smartphone, dia sangat bergantung dengan gadget/smartphone tersebut. Anak kecil tersebut sering memakai gadget tersebut untuk mainan, menonton film dll, hal ini yang membuat ketergantungan bagi anak-anak kita, juga membuat cepat rusaknya mata-mata kita jika sering menggunakan smartphone tersebut, tidak hanya itu banyak hal-hal bahaya yang mengintai bagi anak tersebut, sekali mereka melihat tayangan yang tidak pantes/patut ditiru terkadang mereka langsung cepat menangkap nya dan menirunya.
Sedikit mereka melihat gaya-gaya remaja kini yang ad musiknya terus dengan gaya berjoget terkadang anak tersebut bisa langsung menirunya.
Ditahun 2018 ini ada seorang pelajar masuk rumah sakit jiwa karena sering main gadget/smartphone orangtuanya sampai kwalahan menghadapi anaknya yang seperti ini, pasalnya anak tersebut tidak mau sekolah dan terlalu sibuk bermain gadget/smartphonenya.
Di saat gadget tersebut hilang mereka sering melukai diri sendiri atau orang lain lantaran tidak bisa bermain seperti biasanya.
Nah, untuk para orangtua jangan sesekali anak balita sudah di iming-imingi oleh gadget/smartphone, karena ini bisa mempengaruhi kerja otak anak tersbut dan merusak mata dll.
Satriya Adiluhung Juniarizky
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
