D Zawawi Imron bersama petinggi RRI dan Boomerang gelar konfrens sebelum acara dimulai.
Surabaya, Bhirawa
Setelah sukses di Jakarta, Kendari, Jogjakarta, dan Samarinda, Surabaya menjadi kota ke 5 konser kebangsaan RRI. Sederet grub band papan atas seperti Boomerang dan Ada Band tampil memukau. Konser bertajuk Berkarya Dengan Semangat Kepahlawanan ini Sabtu (18 /11), digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya.
Menurut Direktur Utama RRI Mohammad Rohanudin yang ditemui menjelang Konser. Kerja bareng RRI dengan band papan atas dan penyair kondang celurit emas D Zawawi Imron ini, bertajuk kebangsaan adalah bentuk komitmen RRI untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Sebagai radio publik, RRI lanjut Rohan terus menggelorakan semangat nasionalisme termasuk kehadiran penyair Zawawi Imron, adalah salah satunya memihak kepada karya anak bangsa dan sebagai pelestari budaya bangsa.
“Bersama-sama rakyat kita bernyanyi, bersama rakyat kita membangun keadilan yang benar, bersama rakyat kita damai. Konser kebangsaan ini merupakan bentuk komitmen RRI dalam merawat dan merajut Kebhinekaan,” ungkap Rohanudin.
Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya Surabaya bukan tanpa alasan, selain history pertempuran 10 Nopember dimana Arek-arek Suroboyo dengan gigihnya melakukan perlawanan terhadap sekutu. RRI juga ingin hadir dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan munculnya RRI, maka suara masyarakat akan melambung terus di udara. Sebagai Lembaga Penyiar Publik yang independen, RRI ingin memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional,” terangnya.
Di sisi lain grub Band Boomerang semalam tampil total menghibur masyarakat Surabaya dan sekitar. Tampil di publik sendiri, grub band yang digawangi Andi Babas,Hubert Henry Limahelu, Farid Martin, dan Tommy Maranua membawakan 10 lagu, diantaranya kisah, bawahlah aku, dan pelangi. Tidak hanya itu untuk membangkitkan nilai kebangsaan, lagu berita cuaca, Pahlawan yang tak terlupakan, dan Gebyar-gebyarnya Gombloh juga diluncurkan.
Sementara itu Ada Band memberikan kejutan bagi publik Surabaya. Dihadapan Armada sebutan Fansnya, grub band asal Jakarta ini tampil beda, dan Surabaya menjadi kota pertama untuk mewujudkan itu. Pataka SS, Wakil Ketua Panitia Konser Kebangsaan RRI Surabaya, mengaku puas dengan pagelaran musik, yang beda dari konser-konser yang sudah ada sebelumnya.
Atha, sapaan akrab Pataka SS merasa lega menyaksikan publik Surabaya dan sekitarnya terpuaskan, termasuk bukan hanya live audio tapi juga live video streaming via youtube channel rri. “Pokoknya kejutan yang ditampilkan teman teman semalam, bagi publik Surabaya, sungguh mengagumkan,”, pujinya.
Dalam konser kebangsaan RRI, juga memutarkan Film pendek berdurasi 15 menit. Film yang dimainkan oleh Angkasawan-Angkasawati ini menceritakan sejarah perjuangan RRI, yang tidak hanya berperan menyampaikan berita atau informasi kepada rakyat Indonesia dan dunia, tetapi juga turut mengobarkan semangat revolusi kemerdekaan melalui siaran-siarannya waktu itu. “Tidak ketinggalan kita juga menampilkan musik tradisional tong-tong oleh Komunitas Musika Daul Zhakera Madura sebagai wujud komitmen RRI pada seni budaya,” paparnya.
Budayawan D Zawawi Imron atau Si Celurit Emas juga tampil menarik. Dengan diiringi pesan kebangsaan disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. Untuk mendukung tema, penonton dan pejabat yang hadir juga wajib memakai dress code pejuang.
Selain konser, pengunjung Konser Kebangsaan RRI Surabaya juga dimanjakan dengan hadirnya komunitas food truck di Kota Pahlawan. 20 unit Food Truck hadir untuk melayani pengunjung yang memadati lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Berbagai jenis kuliner disiapkan dengan kisaran harga Rp. 10.000 – Rp. 40.000.”Di stage 2 ini, barisan Food Truck hadir dan disiapkan performance Band Akustik dan DJ. Jadi sebelum acara puncak Pukul 18.00 WIB, di stage 2 ini dilakukan open gate mulai Pukul 15.00 WIB. [ma]
