Gandeng Perhutani, Pemkab Magetan Kembangkan Air Terjun Tirtosari

Air Terjun Tirtosari yang berada di lereng Gunung Lawu akan dioptimalkan untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Telaga Sarangan Magetan.

Air Terjun Tirtosari yang berada di lereng Gunung Lawu akan dioptimalkan untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Telaga Sarangan Magetan.

Magetan, Bhirawa
Pemkab Magetan mengembangkan potensi objek wisata Air Terjun Tirtosari yang berada di lereng Gunung Lawu, Desa Ngancar, Kabupaten Magetan. Targetnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan.
Kepala UPTD Telaga Sarangan Kuswinardi  mengatakan Air Terjun Tirtosari terletak dalam satu kawasan objek wisata Telaga Sarangan di Kecamatan Palosan.
“Dalam pengelolaannya, Pemkab Magetan bekerjasama dengan Perhutani dan lembaga masyarakat desa hutan setempat,” ujar Kuswinardi kepada wartawan, Minggu (12/4).
Menurut dia, Air Terjun Tirtosari merupakan salah satu tujuan wisata yang digarap untuk lebih mengoptimalkan lagi tingkat kunjungan di Telaga Sarangan. Karena untuk mengunjugi objek tersebut, wisatawan harus masuk ke dalam kawasan objek wisata Telaga Sarangan. Diperkirakan jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari telaga dengan medan jalan yang menanjak.
Ia mejelaskan, secara umum cukup banyak tujuan wisata yang ada di kawasan lereng Gunung Lawu yang layak dikembangkan. Hanya saja, butuh kerjasama dengan pihak terkait untuk mengelolanya.
Adapun sejumlah tempat menarik lain yang dapat dikunjungi di kawasan setempat antara lain, Air Terjun Pundak Kiwo, Watu Ondo, Jarakan, dan Telaga Wahyu. Juga wisata kuliner dan wisata agrobisnis di sepanjang jalur tembus Magetan-Karang Anyar, Jawa Tengah.
“Diharapkan dengan pengoptimalan objek wisata yang ada di sekitarnya, tingkat kunjungan ke kawasan Telaga Sarangan meningkat,” paparnya.
Semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Sarangan, maka akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari omzet pos retribusi objek wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan.
Untuk diketahui target PAD dari sektor Telaga Sarangan pada 2014 ditetapkan sebesar Rp 5,2 miliar. Pada 2015, target diperkirakan naik berkisar 10 hingga 20 persen. [vin]

Tags: