Salah satu pekerjaan drainase dan trotoar dijalan Hayam Wuruk kec kota Bojonegoro.
Selama empat tahun memimpin, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah terus membangun infrastruktur. Pada 2022 ini, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP-CK) merevitalisasi 12 (dua belas ) titik trotoar dan drainase diwilayah kota Bojonegoro dengan konsep smart city.
Sesuai tema Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 345 “ Bojonegoro Terdepan Pembangunan Berkelanjutan “. Untuk tahun 2023, merevitalisasi trotoar dan drainase rencananya dilakukan di 6 (enam) titik yang meliputi pengerjaan proyek baru dan lanjutan dari proyek sebelumnya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP – CK) Bojonegoro, Adie Wicaksono melalui Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU) Iwan Maulana mengatakan, pada tahun 2023 pihaknya akan melanjutkan pekerjaan merevitalisasi saluran drainase dan trotoar.
Merevitalisasi itu adalah upaya penanganan atau pengendalian banjir. Selain itu juga bertujuan menata kawasan dan mempercantik Kota Bojonegoro.
Sementara pagu anggaran yang di pasang yakni sebesar Rp 30 milliar yang bersumber dari APBD tahun 2023.
Menurutnya revitalisasi itu merupakan lanjutan dari peroyek sebelumnya dan pengerjaan proyek baru. Terdapat 6 titik yang akan dikerjakan diantaranya Jalan Tengku Umar ( revitalisasi ), sedangkan Jalan Basuki Rahmat, Jalan KH Hasyim Asyari, Jalan Pemuda, Jalan Pahlawan, termasuk Jalan Dr Cipto (proyek lanjutan).
“ Namun, pagu anggaran tersebut masih belum pasti dan sewaktu – waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan dan persetujuan,” jelasnya, saat ditemui dikantornya, kemarin (18/10).
Selain itu, Iwan juga mengungkapkan untuk pengerjaan tahun 2022 ini sebanyak 12 titik revitalisasi drainase dan trotoar yang saat ini tengah dikerjakan rata – rata sudah mencapai 50 persen pembangunan meliputi pengerjaan pengerukan saluran drainase, pemasangan U-ditch hingga pengecoran sudah dilakukan.
Dia juga menyebut dibeberapa titik seperti di Jalan Pemuda, Jalan Panglima Polim, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Dr Cipto pengerjaan sudah mencapai 70 persen yakni sudah pada tahap pengecoran hingga pemasangan granit.
“ Target bulan Oktober seluruh pengerjaan proyek harus sudah mencapai 75 persen,” harapnya.
Masih kata Iwan mengatakan, ada pun cuaca yang saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan menjadi salah satu kendala dalam pengerjaan proyek tersebut, Namun pihaknya menargetkan sesuai kontrak seluruh proyek dapat selesai pada Desember mendatang.
“ Harapannya, target pada pertengahan Desember semua pekerjaan tuntas dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Pihaknya juga mengatakan revitasilasi trotoar dan darainase di targetkan selesai di tahun 2023 mendatang. Harapannya pembangunan infrastuktur nantinya dapat dirasakan masyarakat Bojonegoro. (bas.hel).
