Hanafi
Bojonegoro, Bhirawa
Pasca terbakar, Selasa (14/8) dini hari, Dua gedung Pendididikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Desa Talun Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, tetap menjalankan aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
“Sebelum dibangun gedung tersebut seluruh siswa akan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dirumah warga setempat, hal itu dilakukan agar proses belajar jangan sampai berhenti,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Hanafi, kemarin (14/8).
Dalam Kebakaran itu mengakibatkan ruang guru, kelas Pos PAUD, Kelas TK dan kelas Play Grup hangus terbakar, akan tetapi, yang paling parah berada di ruangan guru atau kantor.
“Ada 4 kelas, yang dua (Kantor dan Play Grup) barang-barangnya terbakar semua. Sedangkan untuk kelas TK hanya sebagian atapnya saja yang terbakar,” terang Hanafi.
Ia menjelaskan, pembangunan sekolah itu, rencananya diambilkan dana Pokkir, yang penting sekolah itu bisa dibangun kembali.
“Masih diupayakan untuk dibagun kembali, namun juga melihat dari anggaran yang ada dulu,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lima bangunan yang terdiri dari tiga rumah penduduk dan dua bangunan di Desa Talun, RT.05 / RW.02, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ludes terbakar, Selasa (14/8) dini hari. Sedangkan gedung sekolahan yang terbakar milik Paud Fan Jaya dengan ukuran Bangunan 4×8 m dan gedung TK Darma Wanita seluas 6×8 meter. [bas]
