Geledah Kantor Kemenag Gresik, KPK Sita Berkas Penting

Ruang kerja Kepala Kemenag, Muafaq Wirahadi yang digeledah KPK. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Sebanyak tujuh petugas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) geledah Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kab. Gresik di Jl.Jaksa Agung Suprapto No.39 Gresik.Penggeledahan itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan terhadap Kepala Kemenag Gresik, Abdul Muafaq Wirahadi di Hotel Bumi, Surabaya pada Jum’at (15/3) lalu.
Dengan mengendarai tiga mobil Toyota Inova, sekitar pukul 09.10 WIB, petugas pemberantas korupsi itu langsung masuk menuju ruang kerja Muafaq yang sebelumnya telah disegel. Sementara, M. Munir, Kasubag Tata Usaha Kemenag juga turut mendampingi petugas KPK saat melakukan penggeledahan itu.
Di ruang Muafaq, petugas KPK langsung memeriksa sejumlah rak, termasuk laci meja kerja Muafaq.Petugas KPK tengah mencari berkas penting terkait jual beli jabatan di Kemenag RI. Sekitar 2,5 jam, petugas KPK mengobok-obok sejumlah ruangan di Kantor Kemenag Gresik. Begitu keluar, petugas KPK tampak membawa 2 koper diduga berisi berkas. Mereka kemudian langsung meninggalkan Kantor Kemenag Gresik .
Sementara, M. Munir yang juga Plh Kepala Kemenag Gresik membenarkan tujuh petugas KPK mengambil berkas-berkas dari sejumlah ruangan, termasuk ruang kerja Muafaq. “Ya sejumlah berkas penting diambil. Namun, berkas yang tak ada kaitannya dengan jual beli jabatan tak diambil,” ujarnya.
Secara pasti Munir mengaku tidak tahu berkas apa yang dibawa petugas KPK itu. Menurutnya, petugas KPK juga menanyakan soal penghasilan Muafaq dari mana saja. “Petugas KPK tanyakan juga gaji sama tunjangan kinerja dan uang makan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Muafaq, Kepala Kemeneg Gresik telah ditetapkan KPK menjadi tersangka pasca terkena OTT KPK bersama Ketua Umum PPP Romahurmuzy yang biasa akrap dipanggil Romi itu di Hotel Bumi Surabaya, Jumat (15/3) lalu.
Dari hasil pemeriksaan selama 1×24 jam, Muafaq terbukti memberikan uang Rp 50 juta yang diduga uang suap untuk jual beli jabatan yang baru sekitar dua bulan didudukinya itu. [eri]

Tags: