Gencar Edukasi dan Sosialisasi Berhasil Yakinkan PBK sebagai Investasi Aman

Kepala Cabang RFB Surabaya Leonardo (paling kanan) bersama para leader di Kick Off Meeting belum lama ini, kegiatan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan team building.[ist]

Surabaya, Bhirawa
Gencarnya edukasi dan sosialisasi industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Surabaya mulai membuahkan hasil. Warga mulai banyak melirik PBK sebagai salah satu jenis investasi yang aman.
“Selama ini jenis investasi PBK masih asing di telinga masyarakat. Pada umumnya investasi dikenal hanya saham obligasi, reksadana, deposito dan sebagainya. Ditambah lagi dengan adanya citra negatif yang melekat di kalangan pelaku perusahaan pialang. Namun berkat edukasi dan sosialisasi yang gencar kami lakukan, masyarakat mulai mengenal PBK,” kata Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Kantor Cabang Surabaya Leonardo, Selasa (6/2).
Dijelaskan Leonardo, maraknya penipuan berkedok investasi PBK serta tingginya transaksi ilegal di Indonesia memperlihatkan masih banyak masyarakat yang belum mengenal dengan baik PKB. Tak heran Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selama 2016-2017 telah menutup 81 situs atau website perdagangan berjangka karena melanggar aturan. Bappebti bersama OJK, Kepolisian, Kejaksaan, Kemenkeu, Kemenkominfo, BI, PPATK sampai membentuk satgas untuk menjaring investasi bodong maupun memblokir situs internet pialang ilegal yang merugikan masyarakat.
“Namun berkat sosialisasi dan edukasi, pelan-pelan kondisi saat ini berubah. Masyarakat yakin industri PBK yang kini ada dan beroperasi di bawah regulasi yang jelas, Tentunya lebih aman dari risiko penipuan berkedok investasi,” katanya.
Karena itu Leonardo berani menargetkan penambahan 500 nasabah baru dan 150 ribu lot untuk volume transaksi pada tahun ini. Target ini bagian upaya pencapaian target RFB pusat untuk menambah 3.000 nasabah baru dengan volume transaksi 1 juta lot. Selama 2017 lalu, RFB Surabaya mampu meraih 234 nasabah baru dengan volume transaksi sebesar 70,927 lot.
Target penambahan nasabah baru dan volume transaksi ini dua kali lipat dari tahun lalu. Sementara jika dibandingkan dari 2016, pertumbuhan volume transaksi di 2017 naik 60,23 persen.
Leonardo mengatakan sejak kantor cabang Surabaya beroperasi pada 2012, jumlah nasabah baru terus bertambah sampai akhir 2017. Meskipun persaingan mendapatkan nasabah baru cukup ketat mengingat di Jatim ada 33 perusahaan pialang.
Selain itu, RFB Surabaya, ungkap Leonardo, secara internal juga membekali para staf termasuk marketing melalui edukasi dan motivasi. Pembekalan berupa update pengetahuan tentang industri PBK, cara membangun hubungan yang baik dengan calon investor dan investor lama serta cara-cara memperkuat tim dalam memenangkan persaingan di industri PBK tanpa melanggar aturan yang berlaku.
“Selama dua hari lalu (3-4 Februari kemarin), RFB Surabaya menggelar Kick Off Meeting 2018 Break The Highest Record with Excellent Service di Malang. Tujuannya, selain mencapai target yang sudah ditentukan, kami ingin tim lebih solid dan fokus untuk mengejar posisi menjadi The Best Branch di 2018,” tegasnya.
Pada 2017, posisi kantor Cabang Surabaya dari penambahan nasabah baru berapa di urutan kelima setelah cabang AXA Tower Jakarta (430 nasabah), Palembang (399 nasabah) dan Bandung (246), dan Pekanbaru (241). Sedangkan dari pencapaian volume transaksi, kantor Cabang Surabaya berada di urutan ke empat setelah AXA Tower Jakarta (164,230 lot), Palembang (109,437 lot) dan Pekanbaru (80,603 lot). [tis]

Tags: