Gerindra Sidoarjo Goyahkan Keutuhan KMP

Gerindra SidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Fraksi Gerindra Sidoarjo menghancurkan keutuhan KMP (Koalisi Merah Putih) dengan ‘menjual’ dokumen kesepakatan KMP yang dibangun untuk menata alat kelengkapan dewan. Dokumen penting itu justru dijual kepada koalisi fraksi yang menjadi rivalitasnya yakni FKB dan FPDIP.
Ketua Fraksi PAN, Bangun Winarso dan Ketua Fraksi GBP (Golkar Bintang Persatuan), Warih Andono, Senin (10/11) menjelaskan, akan mengirimkan surat ke Sekber KMP Pusat di Jakarta yang menyatakan penkhianatan Fraksi Gerindra. Fraksi terlapor ini sudah tak memiliki komitmen untuk membangun kekuatan KMP, justru melemahkan bahkan menghancurkan kedudukan KMP. Parahnya Gerindra membocorkan dokumen kesepakatan KMP kepada pihak rival, sehingga strategi yang dibangun untuk merebut AKD (Alat Kelengkapan Dewan) mudah dibaca pihak lawan.
Dengan pengkhianatan ini, Bangun mempertanyakan apakah masih penting mempertahankan KMP Sidoarjo. untuk apa membuat koalisi kalau akhirnya dihancurkan dari dalam seperti itu. Akibat ulahnya Fraksi PAN dan GBP tak mendapatkan satupun jabatan di komisi-komisi. Gerindra yang mengambil untung dengan merajai komisi bersama FKB dan PDIP.
”KMP sebenarnya sangat tangguh, sudah dilakukan pertemuan sampai 8 kali sebelumnya menyamakan persepsi dan saling mendukung. Malah sudah dibuatkan hitung-hitungan posisi jabatan yang harus dibagi. Itu dilakukan tertulis dan terdokumentasi. Namun seminggu sebelum paripurna pemilihan, Gerindra sudah tak bisa dihubungi nomer teleponnya. Anggota fraksi sudah tak lagi bisa diajak kordinasi. Dan benar setelah pemilihan itu Gerindra membuat blunder dengan berpihak kepada koalisi FKB dan PDIP,” kata Bangun.
Bangun sangat menyayangkan pengkhianatan itu. Sebenarnya kalau tak mau berkoalisi, bsa diberitahukan sejak awal. PAN dan GBP tak dalam kondisi memaksa. ”Silahkan saja kalau pindah haluan ke fraksi lain,” umpatnya.
Bukankah saat membentuk koalisi KMP sudah ada kesepakatan yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Geridnra Sidoarjo, PAN dan GBP. Levelnya sudah diteken bersama oleh ketua partainya. Tingkatannya sudah seperti itu kerjasamanya.
Bila sejak awal Gerindra tak mau kerjasama, Bangun mengatakan, lebih enak. GBP maupun PAN bisa merangkul fraksi lain untuk menguasal AKD. Untuk kasus ini, ia sudah ketemu dengan Pengurus Gerindra Jatim dan meminta dibuatkan kronologis pengkhianatan itu. pihak PAN dan Golkar sudah membuat surat dan memohon ada tindakan tegas kepada kadernya.
Anggota Fraksi Geridra, Matali menyatakan, tak bisa mengikuti KMP karena kemauan ketua fraksinya yang lebih condong ke FKB-PDIP. Matali juga bingung menghadapi fraksinya yang kepentingan tujuh anggotanya tak kompak. tetapi dalam pemilihan AKD satu suara untuk mendukung FKB. [hds]

Tags: