Gubernur Apresiasi Prestasi Jafro

Atlet Paralayang Jatim Jafro Megawanto berhasil meraih peringkat satu dunia.

Peringkat Satu Akurasi Paralayang Dunia
Surabaya, Bhirawa
Prestasi atlet Paralayang Jatim, Jafro Megawanto mendapat apresiasi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sebab atlet yang tergabung di Puslatda Jatim itu menempati peringkat pertama dunia nomor akurasi paralayang, per 1 Desember 2019.
Informasi keberhasilan Jafro Megawanto ini dilansir dari website http://civlrankings.fai.org/?a=326&ladder_id=4&. Dari laman website ini diketahui kalau Jafro sapaan lekat atlet Puslatda Jatim ini, mampu mengumpulkan poin hingga 365,2, mengalahkan atlet-atlet paralayang papan atas dari seluruh dunia.
Raihan poin ini diperolehnya, dari beberapa kejuaraan internasional yang pernah diikuti. Diantaranya yaitu, 10th FAI World Paragliding Accuracy Championship, juara I overall dan juara I team Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2018 di Kazakhstan, dan juara II team Paragliding Accuracy Asian Championship Test Event. Serta, juara II team PGAWC 2019 di Turki, juara III team PGAWC 2019, di Kazakhstan, juara III team PGAWC 2019 di Korea, serta Juara II Final PGAWC 2019.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya secara khusus kepada Jafro Megawanto. Terlebih lagi, pretasi ini merupakan bentuk pencapaian luar biasa yang mampu diukir oleh atlet Puslatda Jatim.
“Kami selaku Pemerintah Provinsi sangat bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang mampu diukir oleh atlet paralayang Jatim Jafro Megawanto. Sehingga, bisa mengharumkan nama Indonesia khususnya Jawa Timur di kancah internasional,” tutur Khofifah.
Menurutnya, prestasi ini merupakan wujud kemauan keras, jerih payah dan perjuangan baik dari atlet maupun pelatih. Khususnya dalam melakukan latihan dengan tertib dan disiplin dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kepada Jafro dan seluruh atlet di Jatim yang berprestasi, saya harap bisa mempertahankan pretasi yang diperoleh. Serta terus meningkatkan kemampuan diri dengan berlatih keras, disiplin, jujur, konsisten, serta ikhlas dalam pengabdian,” tandas orang nomor satu di Jatim ini.
Gubernur Khofifah berharap, kedepan perkembangan olahraga di Jatim akan terus berkembang dan menjadi semakin baik, termasuk olahrga paralayang. Untuk itu, sinergitas dan kolaborasi antara Pemprov Jatim dan KONI Jatim harus terus dibangun. Baik dalam hal tata kelola Cabang Olah Raga (Cabor) maupun pembinaan para atlet.
“Tata kelola ini kita harapkan bisa terkelola dengan baik. Disamping itu, komunikasi antara Koni dan cabor juga harus bagus, yang muaranya pada pembinaan atlet. Dengan demikian, akan semakin banyak cabor dari atlet Jatim yang mampu mencetak prestasi di kancah internasional,” tutup mantan Menteri Sosial ini. [wwn]

Rate this article!
Tags: