Gubernur Bantah Tudingan Rekomendasi Kakanwil Kemenag

Khofifah Indar Parawansa

Pemprov, Bhirawa
Penyebutan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar oleh mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy berhasil menarik perhatian publik. Khofifah disebut-sebut Romy sebagai salah satu pihak yang ikut merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim. Namun, hal itu segera dibantah Khofifah karena pihaknya merasa tidak pernah melakukan sebagaimana yang dikatakan Romy.
“Silakan tanya kepada Pak Romy sendiri. Yang saya takut, ada yang mengatasnamakan saya dalam kasus tersebut,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/3).
Khofifah mengaku kaget saat dirinya tahu bahwa Romy menyebut namanya dalam perkara tersebut. Bahkan dia pun tidak mengerti rekomendasi apa yang dimaksud Romy. “Saya juga kaget, rekomendasi apa yang dimaksud. Bisa ditanya Mas Romy saja,” ucap Khofifah.
Khofifah mengaku bertemu Romy pada pertengahan Februari lalu di Istana Negara saat acara pelantikannya sebagai Gubernur Jatim oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai Gubernur Jatim, Khofifah tidak memiliki kepentingan untuk mengetahui proses seleksi Kepala Kakanwil Kemenag Jatim. “Untuk tahu saja saya tidak punya kepentingan, apalagi sampai ikut campur. Itu urusan kementerian masing-masing,” katanya.
Seperti diberitakan, Romahurmuziy kepada wartawan mengaku hanya memfasilitasi tokoh Jatim, termasuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, agar merestui Haris Hasanudin sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim.
Dia juga membantah telah mengintervensi proses seleksi Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Sebagai anggota DPR, dia hanya menghimpun aspirasi dari berbagai pihak tentang sosok Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Dalam kasus ini, Romy diduga menerima uang total Rp 300 juta dari dua pejabat Kemenag di Jatim.
Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi. Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jatim. [tam]

Tags: