Gubernur Jatim, Pangdam dan Kapolda Pantau PPKM Mikro di Jombang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat memantau Posko PPKM Mikro Desa Candi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Rabu malam (24/02). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto serta Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta melakukan pemantauan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Jombang, Rabu malam (24/02).

Pada pemantauan ini, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim mengunjungi 2 Posko PPKM Mikro di Jombang yakni, Posko PPKM Mikro Desa Candi, Kecamatan Jombang, dan Posko PPKM Mikro Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Tampak pula di lokasi, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, serta Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho.

Sejumlah bantuan berupa sprayer elektrik, desinfektan, masker kain, hazmat, latex pendek, hand sanitizer, face shield, kacamata plastik, sepatu boots, thermometer, timba cuci tangan, dudukan timba, vitamin, dan paket Sembako diserahkan oleh Gubernur, Pangdam, dan Kapolda kepada 2 Posko PPKM Mikro tersebut.

Gubernur Jatim mengatakan, dari update zonasi BLC (Bersatu Lawan Covid-19) yang setiap hari Selasa mengupdate zonasi di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, Provinsi Jawa Timur (Jatim) mulai Selasa (23/02) kemarin, tercatat sudah bebas dari Zona Merah.

“Tetapi bahwa, saya ingin mengingatkan kepada kita semua, zonasi itu dinamik, setiap Selasa diupdate. Tentu yang sudah terbebas dari Zona Merah, kita berharap semuanya menjaga,” ujar Gubernur Jatim saat diwawanarai di Posko PPKM Mikro Desa Candi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Sambung Gubernur, hingga saat ini baik Pangdam V Brawijaya maupun Kapolda Jatim terus melakukan kunjungan ke Posko-Posko di desa-desa yang menjadi sentra dari PPKM Mikro, tak lain bertujuan untuk bisa mendetailkan lagi intervensi yang lebih efektif.

“Alhamdulillah, di desa ini sudah bebas Zona Merah, bebas Zona Orange, tinggal satu RT yang Zona Kuning, dan selebihnya sudah Zona Hijau, artinya basisnya sudah sangat mikro sekali,” kata Gubernur Khofifah.

Oleh karenanya lanjut Gubernur Jatim, untuk menjaga posisi tersebut harus dengan lebih waspada, dan lebih ketat lagi.

“Menggunakan masker, tetap menjaga jarak yang aman, tetap mencuci tangan, dan tetap jauhi kerumunan. Hal-hal seperti ini, tetap harus diingatkan kepada seluruh warga dan seluruh siapa saja yang ada di area ini,” tandas Gubernur.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pengecekan ke seluruh daerah di Jatim tetap akan dilaksanakan.

“Supaya PPKM Mikro berjalan dengan baik, lalu dukungan dari masyarakat tetap diperlukan untuk melaksanakan Prokes (Protokol Kesehatan) dengan baik. Saya kira partisipasi masyarakat menjadi kunci utama, tetap disiplin dan semangat,” pungkas Kapolda Jatim.(rif)

Tags: