H Saifullah Yusuf – Wali Kota Pasuruan. [bhirawa/hilmi husain]
Seluruh dana yang dikeluarkan oleh Pemkot Pasuruan harus berdampak kepada masyarakat. Baik untuk pembangunan maupun menekan inflasi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf. Menurut Gus Ipul, tahun 2025 nanti adalah gerbang penghubung dari akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pasuruan 2005-2025 untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saya bersama Wakil Walikota serta Sekda turut berdiskusi dengan seluruh perangkat daerah untuk merancang segala program yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari RPJMD dan RKPD dari tingkat provinsi maupun program nasional,” ungkap Gus Ipul, Minggu (24/3/2024).
Ada sejumlah hal yang harus dioptimalkan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pada tahun 2025. Sasarannya adalah setiap anggaran yang disusun harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan, menekan inflasi, digitalisasi stunting hingga optimalisasi potensi investasi.
“Reformasi birokrasi bukan tujuan utama, melainkan menjadi alat yang harus didorong agar terus berdampak,” kata Gus Ipul. Karenanya, ia mengajak ASN Pemkot Pasuruan untuk memahami pohon kinerja.
“Dan bagaimana setiap rupiah yang kita keluarkan, bisa berdampak pada pembangunan Kota Pasuruan serta turut mensejahterakan masyarakat,” imbus Gus Ipul.n [hil.dre]
