Hadiri UKW Malang Raya, Ketua PWI Jatim Tekankan Jurnalis Kuasai Kompetensi Moral

Uji Kompetensi Wartawan di Politeknik Negeri Malang (Polinema) mulai hari ini, Selasa (29/3) hingga dua hari mendatang.

Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 36 jurnalis dari berbagai wilayah dan media mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Politeknik Negeri Malang (Polinema) mulai hari ini, Selasa (29/3) hingga dua hari mendatang. UKW yang digelar PWI Malang Raya tersebut merupakan angkatan ke-40 sejak pertama kalinya dilaksanakan tahun 2013.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.200 jurnalis di Jatim yang dinyatakan telah kompeten karena lulus dari UKW. Pihaknya berharap, kelulusan para jurnalis ini betul-betul linear dengan predikat kompeten. Sebab, diksi ini mengandung tanggung jawab luar biasa.

“UKW ini mengukur skil kejurnalistikan. Tapi bagi wartawan, skil saja tidak cukup. Skil di bidang penulisan dan wawasan dalam penguasaan isu yang berkembang juga harus dimiliki,” ujar Lutfil saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan UKW Angkatan 40 PWI Malang Raya.

Ditegaskan Lutifil, pers harus jujur sebagai kontrol. Maka dari itu, penting sekali jurnalis untuk terus mengupdate kemampuannya melalui pelatihan atau workshop. Di sisi lain, kompetensi moral harus dikedepankan setelah kompetensi skill. Tidak hanya soal melawan informasi hoax, tapi juga praktik pembingkaian yang sangat halus dan membuat substansi berita menjadi kacau.

“Percuma disebut kompeten, tetapi tidak kritis terhadap persoalan-persoalan yang berkembang. Teman-teman harus tetap kritis, independent, obyektif, dan jangan condong ke kiri atau ke kanan. Karena begitu condong ke kanan atau ke kiri, lahirnya bukan lagi produk jurnalistik,” tegas Lutfil.

Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya Cahyono menyampaikan, dalam UKW ini diikuti 36 peserta yang terbagi dalam satu kelas madya dan lima kelas jenjang muda. Tidak hanya wartawan dari wilayah Malang Raya, peserta UKW angkatan 40 ini jug diikuti oleh peserta dari Lampung, Jakarta, Bogor dan berbagai daerah di Jatim.

“Dalam perjalanan PWI Malang, UKW telah digelar sejak tahun 2013. Total yang sudah lulus adalah 181 orang dan tujuh orang gagal. Harapan kami, dlaam pelaksanaan UKW kali ini akan dapat lulus semua,” ujar pewarta asal media Harian Bhirawa tersebut.

Uji Kompetensi Wartawan di Politeknik Negeri Malang (Polinema) mulai hari ini, Selasa (29/3) hingga dua hari mendatang.

Cahyono menegaskan, UKW merupakan salah satu ketentuan yang ditetapkan dari pusat agar wartawan memiliki kompetensi yang terukur dan profesional. Maka pihaknya berpesan agar seluruh peserta serius dalam mengikuti setiap proses dalam UKW. “Penguji memiliki karakter yang beragam, jadi tolong tidak menganggap remeh UKW. Panitia memberi pemantapan dengan pra UKW sebagai persiapan untuk peserta, jadi tolong dimanfaatkan sebaik mungkin,” tandasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membuka secara resmi UKW PWI Malang Raya.

Dalam sambutannya, Budi berharap UKW ini akan mendorong profesionalitas. Sebab, insan pers merupakan pilar dan kontrol sosial terhadap jalannya pemerintah, baik eksekutif, legislatif maupun di lingkungan Kepolisian. Karena itu, sejauh ini pihaknya terus berupaya menjalin kerjasama dengan awak media. Termasuk untuk melatih anggotanya dalam membuat konten publikasi dan dokumentasi.

“Kami terimakasih kepada PWI Jatim yang memberi penilaian positif berupa penghargaan dalam ajang PWI Award. Sebenarnya kinerja kami belum sesuai ekspektasi. Tetapi, semua penilaian itu bukan kita yang melakukan tetapi PWI Jatim,” pungkas Kapolresta Malang Kota. [tam.mut.hel]

Tags: