Halodoc Bantu Pasien dengan Layanan ‘Hadoloc Goes To Hospital’

Seorang pasien saat sedang mencoba menggunakan aplikasi Halodoc Goes To Hospital untuk pengantaran obat.

Surabaya, Bhirawa
Bermitra dengan Perhimpuanan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Halodoc Perkenalkan Layanan Barunya “Halodoc Goes To Hospital” untuk pengantaran obat pasien. Halodoc juga sudah menjalin kerjasama dengan 16 rumah sakit di kota Surabaya yang dapat menikmati layanan Halodoc Goes to Hospital.
Halodoc merupakan aplikasi kesehatan terpadu berbasis online yang menjadi solusi kesehatan inovatif dengan memberikan kemudahan bagi pasien dalam menebus resep saat berobat ke rumah sakit, baik obat racikan maupun non-racikan melalui layanan Halodoc Goes to Hospital.
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (1/11) kemarin mengungkapkan Halodoc Goes to Hospitals hadir untuk memudahkan pasien agar tidak perlu mengantre lama di rumah sakit.
“Hal ini merupakan bagian dari wujud komitmen kami yang berkesinambungan pada masyarakat Indonesia dalam mempermudah akses kesehatan dengan cepat dan nyaman. Kami juga berupaya untuk membangun sinergi positif bersama rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasien,” terangnya.
Jonathan menambahkan layanan Halodoc Goes to Hospital juga dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS, begitupun pasien baru maupun pasien rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit.
“Besar harapan kami kehadiran Halodoc Goes to Hospital bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak saja oleh pasien namun juga oleh sejumlah rumah sakit di kota Surabaya agar mampu mendorong tingkat kepuasan pasien dalam memberikan layanan yang cepat dan bermutu,” harap Jonathan.
Bagi pasien di kota Surabaya layanan Halodoc Goes to Hospital dapat digunakan di 16 rumah sakit yang tersebar di wilayah tersebut, RS Husada Utama, RS Mitra Keluarga Waru, RS Mitra Keluarga Kenjeran, RS Mitra Keluarga Darmo Satelit, RSIA Soerya, RS Premier Surabaya, RS Siti Khodijah, RS William Booth Surabaya, RS PHC Surabaya, RS Islam Jemur Sari Surabaya, RS Royal Surabaya, RS Bhayangkara Surabaya, RS Islam Surabaya Ahmad Yani, RS Al-Irsyad Surabaya, RS Wiyung Sejahtera dan RS Al-Islam HM Mawardi.
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr. Kuntjoro AP, M. Kes mengatakan teknologi digital sangat cepat berkembang dan mulai masuk ke komunitas kesehatan salah satunya rumah sakit.
“Hal tersebut akan membantu rumah sakit dalam menunjang pelayanan ke pasien secara lebih efisien dan efektif. Kami mengapresiasi kehadiran Halodoc Goes to Hospital sebagai salah satu aplikasi dalam mendukung hal tersebut. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien,” ujarnya.
Jadi setelah menjalani konsultasi dengan dokter, pasien akan mendapatkan resep obat sesuai dengan sakit yang dialami. Kemudian pasien melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter berikut dengan resep obat yang ingin ditebus.
Pada saat proses pembayaran inilah, pihak rumah sakit akan memberikan penawaran kepada pasien untuk pengantaran obat melalui layanan Halodoc Goes to Hospital. Apabila pasien setuju menggunakan layanan ini, pasien hanya perlu melakukan dua langkah mudah yakni pasien mengisi data tambahan untuk pengiriman obat dan melakukan pembayaran obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan oleh dokter.
Setelah semua tahapan tersebut terpenuhi, pasien dapat langsung meninggalkan rumah sakit dan menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat yang dikehendaki dengan jarak maksimal 40 kilometer, tanpa menunggu lama.
Pasien juga dapat memantau proses penebusan resep obat melalui akun pribadi yang telah didaftarkan pada aplikasi Halodoc. Lebih dari itu, pasien juga bisa mengetahui tata cara konsumsi obat melalui aplikasi.
“Kenyamanan pasien saat berobat merupakan prioritas utama rumah sakit kami. Kehadiran Halodoc Goes to Hospital turut mengoptimalkan pelayanan farmasi yang menangani lebih dari 200 resep obat rawat jalan setiap harinya. Sekaligus menjadi pilihan solusi bagi pasien dalam menebus dan mendapatkan obat dengan lebih praktis juga nyaman, tanpa perlu antre. Pasien bisa pulang ke rumah dan beristirahat untuk pemulihan atau melanjutkan kesehariannya,” pungkas Plt. Direktur Rumah Sakit Husada Utama, Prof. dr. R. Hariadi, SpOG (K).
Sejalan dengan pernyataan dari Rumah Sakit Husada Utama, kehadiran Halodoc Goes to Hospital juga disambut baik di Rumah Sakit Mitra Keluarga, “Sebagai salah satu grup rumah sakit terkemuka di Surabaya, kami selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Kerja sama dengan Halodoc sangat membantu kami dalam mengelola pelayanan farmasi di ketiga cabang rumah sakit, sehingga dapat mengurangi jumlah antrean pasien dalam pengambilan obat yang diresepkan oleh dokter,” jelas Direktur Utama PT Alpen Agung Raya, Pemilik Rumah Sakit Mitra Keluarga Darmo Satelit, Waru dan Kenjeran, dr. Dian M.Tandela. [riq]

Tags: