Hanya 19,47 Persen Pendaftar Lolos SNMPTN

Ketua LTMPT sekaligus Rektor Unair Prof Nasih saat jumpa pers pada Rabu (8/4) siang.

Utamakan Komunikasi Daftar Ulang Harus Dilakukan
Surabaya, Bhirawa
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi mengumumkan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui website nya dan 10 laman mirror pada Rabu (8/4) siang. Dari jalur ini sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lulus SNMPTN 2020. Jumlah ini hanya 19,47 persen dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Prof Mohammad Nasih menuturkan pada SNMPTN 2020 terdapat 15.296 sekolah yang mengisi PDSS. Sementara, jumlah siswa yang sudah finalisasi data berjumlah 488.601 siswa. Adapun detail klasifikasi jumlah sekolah yang mendaftar PDSS yakni 9.015 SMA, 2.985 MA, dan 5.513 SMK.
“Dari jumlah yang diterima itu 26,32 persen atau 25.398 siswa dari peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah),”urainya dalam konferensi pers di Universitas Airlangga (Unair),Rabu (8/4).
Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Unair ini menambahkan, terkait pemenuhan daya tampung SNMPTN Unair untuk tahun 2020 sebanyak 1.492 dari total jumlah pendaftar 20.225. Dari jumlah yang diterima tersebut, 304 di antaranya adalah pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
“Penerimaan SNMPTN dilakukan melalui seleksi nasional berdasarkan nilai rapor dan prestasi dari sistem secara umum dan penjaringan melalui ekspo kampus yang digelar Unair. Total ada 73 siswa selama masa sosialisasi SNMPTN yang diterima. Karena prestasi mereka,” ujar dia.
Dari jumlah yang diterima, Prof Nasih menjelaskan keketatan di Unair mencapai 7,38 persen untuk semua prodi.
“Nilai akademik siswa cukup baik sehingga peluang lolos memang menjadi lebih besar tahun ini,” paparnya.
Dikatakan Nasih, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya dalam penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN ini 82 persen didominaai perempuan. Artinya dari jumlah 1.492 peserta yang lolos seleksi, 1.224 siswa adalah perempuan.
“Ada dua program studi (prodi) dimana 100 persen yang diterima adalah perempuan, yaitu prodi Kebidanan dan Sistem Informasi,” jabarnya.
*Daftar Ulang dan Verifikasi Dilakukan Secara Daring*
Bagi peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN, Prof Nasih mengungkapkan jika langkah selanjutnya yang dilakukan peserta adalah proses daftar ulang dan verifikasi SNMPTN yang akan dilakukan pada 9-15 April 2020. Tahapan ini akan dilakukan secar online sesui hasil kesepakatan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Termasuk di Unair juga sistem verifikasinya online. Sehingga mohon dilihat website PTN masing-masing. Ini penting, tiap PTN jadwal dan persyaratannya berbeda. Jadi yang sudah lolos seleksi harus melihat detail jadwal ulang di PTN yang diterima,”urainya.
Mengingat situasi ekonomi yang memburuk karena pandemi Covid-19 ini, guru besar Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unair ini juga menegaskan agar proses daftar ulang pendaftar SNMPTN di Unair dilakukan tanpa mengkhawatirkan pembiayaan kuliah.
“Komunikasi dengan kami akan sangat penting jika ada yang mungkin keluarganya sedang kesulitan ekonomi saat ini. Harus ada komunikasi jadi tidak tercoret karena tidak daftar ulang, karena daftar ulang bisa dilakukan tanpa membayar, “urainya.
Sementara itu, Kepala Humas Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Vinda Maya Setianingrum menuturkan adanya pandemi Covid-19 membuat segala administrasi mahasiswa baru yang diterima SNMPTN dilakukan secara daring.
“Kami menerima 1.335 mahasiswa di jalur SNMPTN dari total daya tampung 21.822. Dan semua calon mahasiswa baru wajib mengisi data dan mengunggah dokumen yang diperlukan secara online, ” ungkapnya dikonfirmasi Bhirawa.
Dari jumlah oendaftar ynag dinyatakan lolos SNMPTN, 419 merupakan peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Jumlah peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN Unesa merupakan jumlah minimum 20% dari daya tampung yang ada di Unesa,” sambung dia.
Lebih lanjut, Vinda merinci ada setidaknya 10 program studi dengan pendaftar terbanyak di Unesa. Yakni Manajemen dengan jumlah pendaftar 1.641 peserta, PGSD dengan 1.208 peserta, Akuntansi 920 peserta, Psikologi 729 peserta, Ilmu Administrasi Negara 707 peserta, Ilmu Komunikasi 597 peserta, Gizi 568 peserta, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 566 peserta, dan Pendidikan Tata Boga sebanyak 552 peserta.
“Bagi siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN Unesa, informasi tentang pendaftaran ulang akan diberitahukan lebih lanjut melalui media publikasi Unesa, www.unesa.ac.id dan media sosial official,” tandasnya. [ina]

Tags: