Hanya Sekitar 6.000 PNS yang Dapat TPP

Indra Fauzi

Tulungagung, Bhirawa
Dari 11.000 PNS di lingkup Pemkab Tulungagung yang bakal mendapat Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) pada tahun 2019 mendatang hanya 6.000-an saja. Selebihnya tidak akan dapat TPP karena selama ini sudah mendapat tunjangan serupa.
“Yang tidak mendapat TPP termasuk guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi. Bahkan mereka (guru sertifikasi)sudah mendapat (tunjangan) lebih besar dari TPP yang akan diberikan pada PNS lainnnya itu,” ujar Sekda Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM pada Bhirawa seusai membuka lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri, lomba catur dan lomba bulutangkis memperingati HUT ke-43 Korpri di Gedung Korpri Kabupaten Tulungagung, Senin (12/11).
Menurut dia, penjelasan detail tentang pemberian TPP pada PNS Tulungagung akan diberikan saat sosialisasi besar-besaran yang rencananya diselenggarakan pekan ini. Yakni Tanggal 16 November 2018.
“Dalam sosialisasi ini akan hadir pejabat dari Kemenpan RB. Juga kami minta nanti kepala-kepala OPD (organisasi perangkat daerah) juga hadir agar bisa menjelaskan pada PNS di OPD-nya masing-masing,” paparnya.
Indra Fauzi menuturkan pemberian TPP bisa juga memicu kecemburuan di antara PNS jika tidak dijelaskan secara gamblang. Masalahnya, pemberian TPP berdasarkan beban dan risiko kerja PNS. “Kalau kinerjanya turun bisa mendapat TPP yang turun (rendah) juga,” tandasnya.
Saat ini, lanjut Indra Fauzi, dalam persiapan pemberian TPP pada PNS, Pemkab Tulungagung sedang melakukan pengadaan alat sidik jari (fingerprint). Alat tersebut akan digunakan untuk absensi PNS. “Pengadaan fingerprint ini sudah dalam pelelangan. Januari 2019 diharapkan sudah siap digunakan,” paparnya lagi.
Menjawab pertantaan, mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung ini mengungkapkan TPP PNS Pemkab Tulungagung sudah bisa diberikan pada Februari 2019 mendatang. “Itu kan teknis. Bisa Februari 2019 sudah diberikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Drs Hendry Setyawan MSi, yang ikut mendampingi Indra Fauzi, ,membenarkan pernyataan dari anggota Komisi C DPRD Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd, yang mengungkapkan besaran TPP PNS Tulungagung antara Rp 750 ribu sampai Rp 15 juta. “Kisaran memang seperti itu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Heru Santoso, disela rapat bersama pembahasan Raperda APBD Tulungagung Tahun 2019 antara Komisi C DPRD Tulungagung dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung di Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (8/11) lalu, mengungkapkan PNS bergolongan terendah di lingkup Pemkab Tulungagung bakal menerima TPP relatif cukup besar pada tahun 2019 mendatang. Yakni mencapai Rp 750 ribu. “Gambaran dari Kadis BPKAD, rencana sebarannya terendah Rp 750 ribu. Sedang yang tertinggi sekda (sekretaris daerah) Rp 15 juta,” ujarnya. [wed]

Tags: