Hardiknas 2024, Pj Gubernur Dukung Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi didampingi Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono dan Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai disela acara peringatan Hasdiknas Tahun 2024 di halaman Gedung Negara Grahadi.

Pemprov, Bhirawa
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hasdiknas) Tahun 2024 di halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (2/5). Dalam kesempatan itu Adhy menegaskan, pemerintah provinsi serius dan berkomitmen tinggi dalam mentransformasi pendidikan demi terwujudnya peningkatan SDM di Indonesia.

Salah satunya dibuktikan dengan getolnya Pemprov Jatim menerapkan dan memaksimalkan implementasi kurikulum merdeka di jenjang SMA, SMK dan SLB di Jatim. Hal tersebut selaras dengan tema Hardiknas Tahun 2024 yaitu “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”.

“Sistem Merdeka Belajar betul-betul terimplementasi dengan baik di Jawa Timur. Ini terbukti dengan banyaknya capaian gemilang di bidang pendidikan yang berhasil kita capai. Sampai saat ini, sudah tiga tahun berturut-turut kita selalu juara umum di Olimpiade Sains Nasional dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia. Kita juga menjadi provinsi dengan jumlah tertinggi pelajar yang masuk SBMPTN dan SNMPTN,” ujar Pj Gubernur Adhy.

Dukungan program Merdeka Belajar, sebut mantan Staf Ahli Kemensos RI itu, terus digelorakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di antaranya melalui program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, perluasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran, serta penyelenggaraan sekolah inklusif.

“Prestasi Jawa Timur betul-betul gemilang daalam lima tahun terakhir. Hal itu berkat penerapan Merdeka Belajar yang baik di satuan pendidikan kita. Oleh sebab itu, di momentum Hardiknas ini kita akan pastikan Jatim terus melanjutkan Merdeka Belajar yang menurut kami tinggal sedikit lagi untuk bisa lepas landas menjadi bentuk pendidikan di Jawa Timur yang maju,” katanya.

Yang paling penting, terang Pj Gubernur Adhy, adalah dampak pendidikan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat. Itulah mengapa penting memberikan apresiasi kepada para guru atas jasanya putera-puteri bangsa.

Maka dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyematan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 3 orang guru. Untuk masa bakti 30 tahun, diberikan pada Johanes Mardijono dari SMAN 15 Surabaya. Untuk masa bakti 20 tahun, diberikan kepada Heru Paryono dari SMAN 1 Kejayan Pasuruan. Dan masa bakti 10 tahun diberikan untuk Arik Harianto dari SMKN 12 Malang.

Selain itu, diberikan juga sejumlah penghargaan kepada para guru berprestasi di Jawa Timur. Didampingi Kadisdik Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, penghargaan diserahkan kepada 20 orang guru. Untuk lebih mengembangkan sektor pendidikan, dilakukan puls penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Politeknik Eletronika Negeri Surabaya yang terkait penelitian, pelatihan, dan pengembangan teknologi SDM Jawa Timur.

Untuk tujuan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Naskah Komitmen Bersama oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dengan Politeknik Eletronika Negeri Surabaya. [tam.iib]

Tags: