Harga Beras Medium Capai Rp12.500, Pemkot Probolinggo Siap Gelar Pasar Murah

Wali kota Habib Hadi saat cek stok beras di gudang bulog Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Harga beras medium di Kota Probolinggo terus naik hingga Rp 12.500 per kilogram. Kenaikan harga beras ini terjadi sejak awal Agustus 2023. Hal ini diungkapkan Pemilik Distributor Beras UD Akas, Jalan Mastrip, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Adi Susanto Saputro mengatakan Selasa (29/8) kenaikan harga beras medium ini bertahap dari Rp 100 sampai Rp 200 sedari awal Agustus.

Harga beras mencapai Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan sebelumnya, harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 10.900 per kilogram. “Ada kenaikan harga beras sejak awal Agustus. Di samping itu, harga gabah di tingkat petani juga naik menjadi Rp 7.100 per kilogram. Sebelumnya, harga gabah Rp 5.700 per kilogram. Harga beras premium naik Rp 13.200 per kilogram,” katanya.

Akibat kenaikan harga beras, dia mengurangi jumlah pembelian beras di petani hingga 70 persen. Penyebab naiknya harga beras ini kemungkinan dipengaruhi oleh naiknya biaya produksi dan faktor cuaca. “Daya beli konsumen juga turun hingga 50 persen. Karenanya, kami juga turut mengurangi jumlah pembelian beras,” paparnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Probolinggo, Fitriawati menjelaskan pihaknya bakal menggelar pasar murah di tengah kenaikan harga beras. Pasar murah tersebut dihelat di acara Cokro Fair. “Kami bekerja sama dengan Bulog dalam menggelar pasar murah. Bulog menyiapkan 1000 kilogram beras, kemasan 5 kilogram. Harga beras dibanderol Rp 8600 perkilogram,” urainya.

Masyarakat Kota Probolinggo sudah saatnya mengencangkan ikat pinggang akibat harga beras medium mengalami kenaikan secara bertahap. Bahkan kini harganya sudah tembus Rp 12.500 per KG atau melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Adi menambahkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi mahalnya beras. Salah satunya petani banyak mengalami gagal panen. Kondisi itu membuat petani menjual mahal gabah ke pedagang. “Untuk harga gabah di petani mencapai Rp 7 ribu hingga Rp 7.200 per kg dan untu harga normalnya di kisaran Rp 5.700. Jika nantinya ada borongan, maka diperkirakan harganya akan terus melonjak signifikan,” tutur Adi.

Bulog Cabang Probolinggo memastikan stok beras aman hingga akhir 2023. Ada simpanan 7.800 ton beras di sejumlah gudang. Ditambah lagi, pada akhir 2023, Bulog akan menyerap gabah petani dengan target lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan jumlah stok beras tersebut, di wilayah Bulog Cabang Probolinggo, mulai Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo serta Lumajang dipastikan aman hingga 2023,” ujar Wakacab Bulog Probolinggo, Yoga Prastyadi, Rabu, 9 Agustus 2023.

Program pemerintah terkait bantuan pangan berupa beras ini menjadi salah satu faktor stok beras aman. Sebab program ini berpengaruh terhadap serapan gabah petani. Program bantuan pangan beras yang diluncurkan Badan Pangan Nasional yang diberlakukan pada tahun ini yang menyebabkan kenaikan serapan gabah hingga 30 persen.

“Sesuai data tahun 2022 lalu, serapan gabah mencapai 12 ribu ton. Dengan adanya kenaikan 30 persen, serapan gabah pada 2023 ini naik menjadi 16 ribu ton,” ujar Yoga.

Meski begitu, penyerapan gabah itu akan dikembalikan ke pemerintah. Setelah itu bisa digunakan program bantuan atau untuk disimpan di gudang-gudang (stok beras). “Karena itu stok 7.800 ton beras, warga di di Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang pada musim kemarau ini tidak perlu khawatir,” kata Yoga.

Berdasarkan pengamatan, memang belum tampak panen raya padi di Probolinggo. Bahkan sebagian warga di kawasan timur Kabupaten Probolinggo mulai memanen tembakau. “Setelah panen tembakau, barulah para petani menanam padi. Sehingga akhir tahun panen raya padi,” ujar Andi, petani di Kecamatan Paiton.

Sebagian petani di Kabupaten Probolinggo memanfaatkan kemarau panjang ini untuk bertanam bawang merah. Panen raya bawang merah pun terlihat di sejumlah kecamatan seperti, di Leces, Dringu, hingga Tegalsiwalan, tambahnya.(Wap.hel)

Tags: