Harga Hewan Kurban di Sumenep Mulai Naik

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2016, harga hewan kurban di pasar hewan Bangkal, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep mulai mengalami kenaikan secara signifikan. Seperti harga sapi kisaran Rp3-4 juta per ekor dan kambing dalam kisaran Rp2-3 ratus ribu per ekor.
Ketua paguyuban pedagang hewan Sumenep, Samaudin mengatakan, kenaikan harga hewan disejumlah pasar hewan itu terjadi pada sapi dan kambing yang masuk pada katagori hewan kurban, sedangkan diluar itu harganya tidak ada perubahan.
“Harga hewan yang naik itu terjadi pada hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Untuk hewan yang tidak masuk katagori kurban, tetap saja,” kata Samaudin, Senin (29/8).
Samaudin menyampaikan, harga sapi yang semula hanya Rp10 juta per rekor, saat ini sudah mencapai Rp13 juta dan yang biasanya Rp11 juta menjadi Rp15 juta per ekor. “Kenaikan ini terjadi karena para pembeli hewan kurban mulai menyerbu pasar sehingga para pedagang sengaja menaikkan harga,” ucapnya.
Untuk harga kambing kurban jenis kacang juga mengalami kenaikan, dari semula Rp1,3 juta per ekor menjadi Rp1,5 juta per ekor dan yang biasanya Rp1,5 juta menjadi Rp1,8 juta per ekor. “Untuk kambing etawa, harganya diatas Rp2 juta hingga Rp 3 juta per ekor, padahal jauh sebelumnya masih belum sampai Rp2 juta per ekornya,” ujarnya.
Ia memprediksi, harga hewan kurban ini masih akan terus naik, apalagi mendekati hari H lebaran. “Kalau sudah mendekati hari lebaran, biasanya harga hewan kurban baik sapi maupun kambing tambah mahal,” imbuhnya.
Di Sumenep terdapat banyak pasar hewan diantaranya, pasar Bangkal yang beroperasi pada setiap hari Kamis, Lenteng setiap hari Minggu, Rubaru setiap hari Rabu, Dasuk pada hari Jum’at dan Gapura pada hari Sabtu. Semua pasar hewan yang terpusat dipasar kecamatan itu beroperasi pada sore hari, mulai pukul 14.00 Wib hingga 17.00 Wib.
Selama ini pemerintah daerah berencana mengoperasikan pasar hewan baru di Kecamatan Bluto, namun hingga saat ini bangunannya belum tuntas 100 persen. Jika pasar hewan Bluto itu dioperasikan, maka pasar hewan di Bangkal itu akan ditutup dan menyatu ke pasar hewan di Bluto tersebut. [sul]

Tags: