Harga Komoditas di Sumenep Stabil

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Harga sebagian besar komoditas di Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep, Kamis, stabil, sebagaimana hasil pemantauan yang dilakukan dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) setempat.
“Hanya ada dua komoditas yang harganya mengalami perubahan, yakni minyak goreng curah dan cabai merah besar biasa. Kalau lainnya stabil,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumenep, R Heni Yulianto di Sumenep, Jatim, Kamis (29/30).
Sesuai hasil pemantauan yang dilakukan stafnya, kata dia, harga minyak goreng curah mengalami penaikan, dari Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram. “Sementara harga cabai merah besar biasa, turun, dari Rp6 ribu per kilogram menjadi Rp5 ribu. Kalau harga cabai jenis lainnya stabil jika dibanding awal pekan ini (26/10),” ucapnya.
Harga cabai merah besar keriting tetap Rp3 ribu per kilogram, cabai kecil biasa Rp8 ribu, dan cabai rawit Rp5 ribu.
Ia menjelaskan, harga beras premium dalam kemasan 25 kilogram merek “Ikan Paus” tetap Rp240 ribu, “Lima Jaya Super” Rp235 ribu, dan “Lima Jaya” Rp225 ribu. Begitu juga dengan harga sejumlah jenis daging, yakni daging sapi tetap Rp110 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp65 ribu, dan daging ayam broiler Rp30 ribu.
Harga sayur mayur juga tidak mengalami perubahan, di antaranya kubis tetap Rp8 ribu per kilogram, kentang Rp10 ribu, tomat Rp4 ribu, dan wortel Rp14 ribu.
Sementara harga mentega curah tetap Rp22 ribu per kilogram dan gula pasir pada kisaran Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram tergantung kualitasnya. “Untuk harga kedelai juga stabil, yakni kedelai impor Rp9 ribu per kilogram dan lokal Rp8 ribu,” kata Heni, menerangkan.
Disperindag Sumenep memantau harga kebutuhan pokok di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai lokasi pembanding. [sul,ant]

Rate this article!
Tags: