Hari Ini TPA, Besok Langsung Pengumuman

Foto: ilustrasi

Pendaftar SMP Kawasan Tembus 7.196 Siswa
Dindik Surabaya, Bhirawa
Perebutan kursi SMP kawasan Surabaya dimulai. Hari ini, Rabu (14/6), para siswa yang telah mendaftar secara online akan menghadapi seleksi tambahan dalam bentuk Tes Potensi Akademik (TPA). Bobotnya pun cukup menentukan, yakni 50 persen dari total penilaian masuk SMP kawasan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan mengungkapkan, para peserta yang akan mengikuti TPA telah mengetahui lokasinya masing-masing. Nomor tes dan lokasi ujian secara langsung diterima saat siswa melakukan pendaftaran. “Imbauan kami siswa dan orangtua tidak usah panik. Karena TPA sebenarnya tidak perlu persiapan khusus,” ungkap Ikhsan, Rabu (14/6).
Tahun ini, peminat SMP kawasan meningkat tajam dari tahun lalu. Setelah ditutup pada 13 Juni pukul 23.59, jumlah pendaftar mencapai 7.196 siswa. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya memiliki 5.509 peminat. Dengan tingginya pendaftar tahun ini, secara otomatis tingkat persaingan cukup ketat. Rasio keketatannya mencapai 1 : 1,9 dengan total pagu sejumlah 3.757 kursi.
“Prediksi kami peminat SMP kawasan sebanyak 60 persen dari total lulusan SD yang memenuhi syarat ikut seleksi,” tutur Ikhsan. Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya itu seraya merinci secara keseluruhan lulusan SD Surabaya yang mendapat rerata nilai 8,5 dan nilai mata pelajaran minimal 7,5 sebanyak 11.904 siswa.
Tidak ada perubahan isi dalam TPA tahun ini. Ikhsan menjelaskan, tes tetap digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir. Ada tiga variabel yang diukur dalam kemampuan memahami dan menalar soal-soal verbal (bahasa), numerikal (angka) dan figural (gambar). “Profil kemampuan berpikir anak akan diketahui melalui tes ini. Selanjutnya, hasil tes akan dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran siswa secara individu,” ungkap dia.
Dalam tes, peserta akan dipandu oleh instruktur yang akan menjelaskan bentuk-bentuk soal. Tidak ada batasan waktu untuk penjelasan ini sampai siswa seluruhnya mengerti. Karena itu, jika ada ruang yang menyelesaikan tes lebih lambat dari ruang tes lain, penyebabnya adalah tempo siswa dalam memahami bentuk soal. “Waktu mengerjakan soal semuanya sama. Kalau selesainya lebih lama berarti penjelasannya yang lama, bukan ditambahi waktunya,” ungkap dia.
Hasil tes, lanjut Ikhsan akan dikombinasikan dengan nilai Ujian Sekolah (US) SD/MI dengan perbandingan 50:50. Pengumuman kelulusan, lanjut dia, akan langsung diumumkan sehari setelah tes, Jumat (16/6) esok.
Kabid Sekolah Menengah Dindik Surabaya Sudarminto menambahkan, peserta TPA diharapkan tidak menganggap TPA sebagai tes akademik. Sebab, nilai yang terbaik adalah nilai yang apa adanya dari jawaban siswa. Yang utama dibutuhkan hanyalah ketenangan secara psikologis dan fisik. “Untuk itu, jangan sampai datang terlambat. Sehari sebelumnya sudah memastikan sekolah dan ruang yang menjadi tempat ujian,” kata dia.
Sudarminto mengatakan, lokasi tes akan dilaksanakan di lima wilayah. Lokasi intinya, di wilayah Surabaya Pusat adalah SMPN 1, Surabaya Utara SMPN 2, Surabaya Selatan SMPN 22, Surabaya Timur SMPN 19, Surabaya Barat SMPN 26. “Itu lokasi intinya, kalau tidak muat akan menyebar ke sekolah terdekat dalam satu wilayah yang sama,” pungkas dia. [tam]

Tags: