Tampak rapat kordinasi (Rakor) melalui video conference Wali Kota dan pejabat Pemkot Madiun bersama sejumlah menteri, di Ruang GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa siang (7/4). [sudarno/bhirawa]
Wali Kota Madiun Maidi, menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pangan untuk saat ini. Karenanya, stok pangan di tanah air dipastikan cukup hingga tiga bulan ke depan. Demikian, hasil rapat kordinasi (Rakor) melalui video conference (Vicon) Wali Kota dan pejabat Pemkot Madiun bersama sejumlah menteri, Selasa siang (7/4). Rakor yang diikuti lintas kementerian dan kepala daerah di seluruh tanah air itu juga membahas terkait percepatan penanganan Covid-19.
‘’Intinya masalah pangan kita aman.Stok tercukupi bahkan untuk tiga bulan mendatang.Masyarakat tidak usah khawatir,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai pelaksanaan Vicon di GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun.
Begitu juga di Kota Madiun. Lanjut WaliKota , Pemkot Madiun sudah menyiapkan skema pemenuhan kebutuhan pahan untuk masyarakat melalui tim gugus tugas logistik. Salah satunya, pemberian bantuan sembako untuk warga kurang mampu. Proses pendataan terus dilakukan sembari mempersiapkan proses penyaluran sembako. Walikota menyebut terdapat ribuan warga yang akan tertangani dengan sejumlah program. ‘’Hari ini ada masuk data lagi sekitar 2.500 orang. Ini akan kita teliti dulu apakah sudah ter-cover bantuan apa belum. Kita upayakan tidak tumpang tindih,’’jelasnya.
Terkait masalah diatas, Wali Kota juga menyiapkan bantuan bagi mereka yang belum tercover.Seperti tukang becak hingga tukang parkir. Pemberian paket sembako akan menggunakan sistem tinta. Warga yang sudah menerima wajib menyelupkan satu jari ke tinta seperti proses pemungutan suara. Wali Kota menyebut tinta bakal hilang dalam sepekan.
‘’Kalau tandanya sudah hilang boleh mengambil lagi.Sudah kita tes dan bekas tinta bisa tertinggal sampai sepekan.Kenapa kita buat seperti itu?Karena paket sembako yang kita berikan cukup untuk satu minggu,’’ ungkapnya.
Untuk diketahui bersama, vicon tersebut juga diikuti Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri KKP, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri BUMN dan Kepala BKPM Republik Indonesia. Selain itu juga hadir Ketua APINDO dan Ketua KADIN Pusat Dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se–Indonesia. Selain pangan, kebijakan terkait kesehatan, sosial, dan dunia usaha. [dar]
