Hidupkan Semangat Gowes, Kodam V Gandeng Komunitas Sepeda Ontel dan Trail

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah secara simbolis membagikan masker kepada komunitas sepeda ontel dan motor trail, Minggu (26/7) di Makodam V/Brawijaya.

Surabaya, Bhirawa
Kodam V/Brawijaya terus melakukan penanganan dan pencegahan COVID-19 di Jawa Timur. Dengan mngedepankan protokol kesehatan, Kodam V/Brawijaya menggandeng komunitas sepeda ontel dan motor trail dalam pencegahan COVID-19, yakni dengan ikut membagikan masker kepada masyarakat.

Kegiatan bersepeda atau gowes ini mengambil start di Taman Bungkul Surabaya dan finish di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu (26/7). Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah; Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan serta Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono.

“Pagi ini (kemarin) kita kumpul dan gowes bersama komunitas roda dua, yakni sepeda ontel dan motor trail. Komunitas ini bekerjasama dengan BNPB pusat dan Kodam V/Brawijaya bersama-sama membagikan masker kepada masyarakat maupun pada anggota komunitasnya,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Alumnus Akmil 1987 ini menambahkan, masker ini bisa juga dibagikan kepada keluarga maupun tetangga dari komunitas sepeda ontel dan motor trail. Menurutnya, komunitas sepeda ontel di Surabaya ini cukup banyak sekali. Bahkan komunitas ini sangat antusias untuk datang ke Kodam dan dengan sukarela membagikan masker kepada anggota komunitasnya.

Pihaknya menuturkan bahwa kegiatan gowes ini dihidupkan lagi. Caranya dengan mengikuti anjuran Pemerintah, yakni menjalankan protokol kesehatan seperti sekarang ini. Pertama, yaitu dengan membiasakan diri memakai masker. Sehingga bisa mencegah dan terhindar terhadap virus corona.

“Masker ini sangat penting sekali. Seperti kata Dokter Joni (Dirut RSUD dr Soetomo), dengan memakai masker, 60 persen kita sudah terhindar dari penyebaran COVID-19. Dan itu cukup bagus,” jelasnya.

Kedua, sambung Widodo, yakni dengan sering-sering mencuci tangan. Sebab tangan manusia ini sering digunakan untuk beraktivitas dan memegang sesuatu. Sehingga sangat mudah terkontaminasi virus maupun bakteri. Selanjutnya adalah dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak.

“Itu adalah tiga hal yang sederhana dan harus kita lakukan. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan terbebas dari virus COVID-19,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pangdam V/Brawijaya. Pihaknya mengaku kagum dengan langkah Pangdam yang menggandeng komunitas roda dua untuk aktif dalam penerapan protokol kesehatan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya Raya.

“Kita menyaksikan suatu inovasi Pak Pangdam yang luar biasa. Yakni mengajak komunitas roda dua untuk dilibatkan sebagai bagian dari relawan informasi. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat dan action untuk memberikan masker, serta dibagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan masker,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pembagian 2 juta masker ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk Jawa Timur. Presiden pun memberikan sebanyak 2 juta masker. Jumlah tersebut ditambah dengan masker dari Kodam V/Brawijaya sebanyak 500 ribu masker dan 500 ribu masker lagi dari BPBD Provinsi Jatim. Serta masker dari komunitas lainnya, dengan total keseuruhan kurang lebih 3 juta masker yang sudah disebar di Surabaya. [bed]

Tags: