HMI Sumenep Tuntut Saut Situmorang Mundur dari KPK

Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sumenep saat melakukan aksi unjuk rasa di Taman Bunga (TB) setempat.

Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sumenep saat melakukan aksi unjuk rasa di Taman Bunga (TB) setempat.

Sumenep, Bhirawa
Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sumenep melakukan aksi unjuk rasa di Taman Bunga (TB) setempat. Mereka menuntut agar Saut Situmorang  mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua KPK RI. Sebab, yang bersangkutan telah menuai reaksi atas statemennya pada acara di salah satu televisi swasta.
Selain berorasi, aktivis dan alumni HMI membawa sejumlah poster yang bertuliskan kecaman terhadap wakil ketua KPK tersebut. Dalam aksinya, ada empat item yang menjadi tuntutannya.  Diantaranya, mengutuk pernyataan kebencian Saut Situmorang terhadap HMI, menuntut Saut Situmorang mundur sebagai pimpinan KPK, usut tuntas pidana pencemaran nama baik HMI, dewan etik KPK harus mengusut tuntas Saut Situmorang, dan DPR RI mengkaji ulang kelayakan Saut sebagai pimpinan KPK.
“Saut Situmorang telah berstatemen yang menimbulkan kegaduhan karena menyodutkan HMI. Makanya, harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu. Bukan dengan meminta maaf setelah berbuat salah, persoalan akan selesai,” kata Saprawi, korlap aksi aktifis dan alumni HMI Sumenep, Kamis (12/05).
Menurutnya, dalam posisinya sebagai wakil ketua KPK, Saut Situmurang perlu ditinjau ulang. Sebab, ia sudah mencemarkan nama baik HMI yang merupakan organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia. “Mungkin lebih baik Saut harus mundur dari jabatannya. Karena ia sudah tidak pantas menjadi pimpinan KPK,” tegasnya.
Selain itu, puluhan aktivis mahasiswa itu menggalang tanda tangan petisi untuk Saut Situmorang, Wakil Ketua KPK RI di Taman Bunga (TB) setempat. Mereka menyiapkan kain putih sepanjang 5 meter dengan tulisan petisi untuk Saut Situmorang. Siapa pun bisa membubuhkan tandatangan dikain putih yang disediakan itu.
“Ini kami sengaja mengumpulkan tandatangan, siapapun boleh membubuhkan tandatangan, termasuk warga umum yang lewat di jalan ini. Ini dimaksudkan bahwa pernyataan Saut itu tidak layak dilontarkan oleh publik figur,” tuturnya.
Setelah mengumpulkan tandatangan, mereka juga menyerahkan berkas laporan ke Polres setempat. Berkas laporan itu diserahkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres setempat. Ini pernyataan Saut Situmorang dalam kesempatan di acara stasiun televisi swasta yang mengundang reaksi keras di kalangan HMI. “Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK I, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat”. [sul]

Tags: