Gerindra Jatim merayakan ulang tahun Sewindu dengan sederhana yakni tumpengan nasi kebuli.
Surabaya, Bhirawa
Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke 8 (Sewindu) di Jawa Timur berlangsung sederhana dan khidmat. Ini dilakukan sesuai intruksi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menginginkan peringatan HUT Partai Gerindra diselenggarakan secara sederhana karena kondisi masyarakat Indonesia kurang baik.
“HUT ke 8 Partai Gerindra di Jatim dilaksanakan sederhana. Karena kondisi masyarakat Indonesia sedang kurang baik, jadi Gerindra juga harus ikut prihatin, ” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadat saat merayakan HUT ke 8 Partai Gerindra di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Jalan Gayungan Surabaya, Minggu (8/2).
Peringatan tersebut ditandai dengan do’a bersama dan potong tumpeng nasi kebuli diikuti jajaran pengurus DPD Partai Gerindra Jatim, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim dan sejumlah wartawan. “Nasi kebuli ini sebagai perlambang dan harapan agar cita-cita perjuangan Partai Gerindra terkabul,” harap Sadat.
Lebih jauh Sadat menjelaskan bahwa HUT Partai Gerindra tahun ini merupakan momentum untuk berbenah dengan melakukan konsolidasi dan evaluasi ke seluruh DPC Partai Gerindra di 38 kabupaten/kota di Jatim. “Alhamdulillah hasil konsolidasi dan evaluasi sangat baik. Bahkan Gerindra Jatim dalam kondisi peakperformance sehingga kalau hari ini dilakukan pemilu kitapun siap, tapi KPU nya siap atau tidak, ” kelakar anggota Komisi C DPRD Jatim ini.
Sekedar mengingatkan, pada perhelatan Pilkada serentak 2015 lalu, Partai Gerindra Jatim berhasil memenangkan 12 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung maupun didukung. Namun pada 2016 ini tidak ada Pilkada, kemudian pada 2017 hanya ada satu Pilkada yakni di Kota Batu.
“Baru pada tahun 2018 ada 18 Pilkada serentak berbarengan dengan Pilgub Jatim. Target kami minimal mampu memenangkan kader yang maju Pilkada di 9 kabupaten/kota dan mempunyai wakil gubernur Jatim,” beber politisi asal Pasuruan ini.
Ia optimis Partai Gerindra yang memiliki jatah kursi pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Jatim bakal mampu mengusung kader sendiri di Pilkada serentak mendatang. Terlebih, sekarang ini sudah muncul beberapa kader partai yang siap meramaikan bursa Pilkada serentak 2017. “Daerah-daerah yang potensial mengusung kader sendiri di Pilkada, diantaranya Kab Bangkalan, Kab Sampang, Kab Magetan, Kab Nganjuk, dan masih banyak lagi,” jelas Sadat.
Sementara untuk Pilgub Jatim, lanjut Sadad, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra saat peresmian Kantor DPD Partai Gerindra Jatim beberapa waktu lalu, telah mengintruksikan dan menginginkan pada Pilgub Jatim mendatang Partai Gerindra Jatim minimal punya Wakil Gubernur. Pernyataan Prabowo Subianto itu merupakan penegasan saat menyampaikan dihadapan para kiai NU jelang Muktamar ke 33 NU di Jombang. “Intruksi Pak Prabowo sudah jelas dan belum ada perubahan. Kami juga ingin bisa memberangkatkan kader sendiri bukan kader karbitan (instan) di Pilgub mendatang,” tegasnya.
Di tambahkan, kesiapan dini Partai Gerindra Jatim jelang Pilkada serentak dan Pilgub bertujuan untuk modal kesuksesan menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang. Pasalnya, Gerindra Jatim merupakan pendulang suara terbesar Partai Gerindra secara nasional. “Kami ingin menangkan Prabowo jadi Presiden RI ke 8 dan jadikan Gerindra pemenang pemilu 2019,” pungkas Anwar Sadat. [cty]
