Ketua IKASDASA Surabaya Drs Bambang Udi Ukoro SH, MSi bersama Paguyupan Cak dan Ning Surabaya dan para alumni saat berpartisipasi dalam acara sego Rongewu seri 17 di Kel Pradah Kali Kendal Kec Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (25/2). [trie diana/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Keluarga Besar IKASDASA (Ikatan Alumni SMP Negeri 10 Surabaya) menggelar kegiatan bakti sosial Sego Rongewu seri 17 di kawasan Dukuh Kali Kendal Kelurahan Pradah Kali Kendal Surabaya Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (25/2).
Kegiatan ini melibatkan Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
Ketua IKASDASA Drs Bambang Udi Ukoro SH, MSi mengungkapkan kegiatan baksos di kawasan Dukuh Kali Kendal bertujuan untuk meringankan warga sekitar yang masih kurang mampu.
“Jadi kami bekerjasama dengan ikatan pekerja sosial masyarakat, relawan maupun kader KB dan tokoh masyarakat sekitarnya untuk acara ini. Kami sebelumnya memperoleh informasi bahwa di kawasan ini ada kantong-kantong kemiskinan, dengan jumlah warga miskin sekitar 800 orang di Kelurahan Dukuh Pakis Surabaya ini,” jelasnya di sela-sela aksi baksos, Minggu (25/2).
Bambang menambahkan dengan adanya informasi itulah akhirnya pihaknya menggelar baksos Sego Rongewu Seri 17 ini. “Banyak kegiatan yang kami berikan seperti disediakannya 500 bungkus Sego Rongewu, penjualan pakaian layak atau murah, sepatu baru merek trakkers. Selain itu ada pelayanan kesehatan berupa bekam dan pengobatan gratis,” terangnya.
Sedangkan Sego Rongewu yang diberikan ke warga yang membutuhkan itu tentunya tidak disesuaikan dengan nilainya. “Jadi nasi yang kami berikan ini sudah layak dan pastinya mengandung gizi. Jadi tidak harus menyesuaikan dengan namanya Sego Rongewu lalu kita sediakan nasi dengan nilai produksi dua ribu. Kalau dihitung nilai dari produksinya bisa mencapai Rp 10 ribu lebih per bungkus,” ujarnya.
Sementara hasil dari penjualan Baksos ini nantinya akan dikumpulkan dan dikelola kembali untuk baksos selanjutnya. “Rencananya nanti kami akan menggelar baksos lanjutan di Kecamatan Gayungan, jadi rundownnya nanti per kecamatan,” katanya.
Bambang berharap kehadiran Keluarga Besar IKASDASA ini bisa dirasakan oleh masyarakat Surabaya dan ditunggu kembali oleh warga yang pernah merasakannya. [riq]
