Incar WTN, Warga Pasuruan Harus Disiplin Berlalu Lintas

Wali Kota Pasuruan H Setiyono saat hasil evaluasi tahap terakhir dari Tim Penilai WTN Pusat. [Hilmi Husain]

Wali Kota Pasuruan H Setiyono saat hasil evaluasi tahap terakhir dari Tim Penilai WTN Pusat. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan optimis meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) diwilayahnya. Optimisme itu tentu harus didukung oleh masyarakat. Terpenting juga adalah disiplin budaya berlalu lintas dari masyarakat.
“Kami optimis tahun ini mendapatkan penghargaan WTN. Tapi semuanya itu harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat sehingga kembali mendapatkan penghargaan bidang perhubungan tersebut,” ujar Rudianto, Kepala Dishubkominfo Kota Pasuruan, Rudianto, Kamis (4/8).
Berbagai kesiapan untuk mendapatkan penghargaan itu. Kesiapannya adalah perbaikan traffick light, fasilitas terminal, jalan, pengecatan marka, trotoar, median jalan hingga lainnya. Hanya saja, ada satu hal yang masih diperbaiki yakni kaca angkutan kota.
“Sudah kami benahi semua, tapi tim penilaian menemukan ada kaca film pada angkutan kota kondisinya gelap. Seharusnya harus terang. Makanya, harus kami perbaiki. Selanjutnya bukti perbaikan itu berupa foto kami berikan ke tim penilaian,” jelas Rudianto.
Kota Pasuruan sudah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan WTN. Yakni mulai 2013, 2014 dan 2015.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan H Setiyono menyampaikan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target dibidang transportasi. Seperti perlu adanya komitmen sekaligus dukungan masyarakat, dalam menciptakan terib berlalu lintas.
“Mohon doanya agar Kota Pasuruan kembali meraih piala WTN ditahun ini. Nantinya penghargaan ini akan memompa semangat kerja Pemkot Pasuruan dan instansi terkait serta masyarakat untuk dapat berbuat lebih baik lagi dalam penataan transportasi,” terang H Setiyono. [hil]

Tags: