Inflasi Februari di Jatim Naik 0,22 Persen

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemantauan terhadap perubahan harga konsumen selama bulan Februari 2021 di delapan kota IHK Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga pada sebagian besar komoditas yang dipantau. Hal ini mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,22 persen yaitu dari 105,02 pada bulan Januari 2021 menjadi 105,25 pada bulan Februari 2021. Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2021 sebesar 0,53 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,16 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, penghitungan angka inflasi di delapan kota IHK di Jawa Timur selama Februari 2021, ada tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota lainnya mengalami deflasi.

“Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Surabaya sebesar 0,29 persen, diikuti Jember 0,12 persen, Banyuwangi 0,09 persen, Madiun 0,08 persen, Kediri 0,07 persen, Probolinggo 0,05 persen, Sumenep 0,02 persen yang merupakan kota dengan inflasi terendah. Kota yang mengalami deflasi adalah Malang 0,01 persen,” katanya.

Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagianbesar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,06 persen. Diikuti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,12 persen dan kelompok kesehatan 0,40 persen.

Selanjutnya kelompok transportasi sebesar 0,80 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,29 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,92 persen. Dua kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,12 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2021 antara lain angkutan udara, tarif jalan tol, cabai rawit, ayam bakar, cabai merah, es, pemeliharaan / service, siomay, daging sapi, serta obat dengan resep.

Apabila dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas yang menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di masing-masing kota IHK di Jawa Timur, maka dapat digambarkan untuk komoditas cabai merah menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di semua kota IHK di Jawa Timur. “Kemudian, komoditas cabai rawit menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di hampir seluruh kota IHK di Jawa Timur kecuali di Banyuwangi dan Kediri,” katanya.[rac]

Tags: