Bagus Veda Pradana
Bagus Veda Pradana
Merasa mentalnya lemah dan kurang percaya diri. Sehingga sering rendah diri saat menghadapi sesuatu. Kondisi seperti ini membuat Bagus Veda Pradana ingin memperbaiki mentalnya dengan cara mengikuti olah raga beladiri Taekwondo.
“Tak tahunya malah sering menjadi juara,” ungkap Bagus Veda Pradana siswa SMP Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo, saat ditemui Jumat (1/11) lalu.
Siswa kelas VIII ini juga tak pernah membayangkan akan menjadi seorang atlet Taekwondo. Ketertarikannya terhadapTaekwondo pun sebelumnya tidak ada, saat itu kelas 5 SD, yakni SDN Wage 2 Gedangan Sidoarjo diajak teman untuk ikut bergabung pada Club Taekwondo bernama Phantom Squad.
“Keinginan saya waktu itu hanya ingin melatih mental, membuat diri saya bisa percaya diri. Setelah mengikuti dan berlatih dengan disiplin, dan terus mengikuti lomba, ternyata dapat juara II kelas pemula Jatim di Blitar,” kenangnya.
Siswa kelahiran Sidoarjo 3 April 2006 ini akhirnya terus memperdalam bela diri Taekwondo dengan menjalani les privat seminggu tiga kali, pada hari Selasa , Rabu, dan Jumat dimulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
“Saya sudah empat tahun menekuni Taekwondo. Latihan yang saya jalani memang sangat berat terutama pada saat latihan fight atau bertarung di Hari Rabu. Tetapi saya bersyukur karena latihan yang saya jalani membuahkan hasil, sehingga saya bisa berprestasi di Olah Raga Taekwondo,” kata Bagus.
Adapun beberapa prestasi yang pernah diraih, diantaranya Juara II Kyorugi Semi Prestasi U 45 Putra Kejuaraan Daerah Taekwondo Piala Walikota Surabaya Tahun 2019. Juara II Taekwondo Antar Pelajar se Jawa Timur Tahun 2019. Juara 1 Gyeorugi 47 Kg Semi Prestasi Putra Kejurpov Taekwondo Indonesia Tahun 2019. Juara 2 Gyeorugi under 47 Pemula Putra Kejurpov Taekwondo Antar Pelajar Jawa Timur Tahun 2018.
Prestasi yang banyak ternyata tidak membuat motivasi Bagus lebih semangat lagi untuk menekuni olah raga. Bagus yang juga ikut dalam Ekstra Jurnalistis ini jutru ingin memperdalam ilmu di tingkat SMA.
“Sebenarnya saya senang kalau ada pertandingan, apalagi dapat juara. Namun saya tidak senang kalau cedara. Makanya, waktu SMA nanti saya lebih senang fokus ke pelajaran akademik saja,” kata Bagus yang juga ingin jadi penulis. [ach]
