Insentif Guru Ngaji Bondowoso Cair Hari Ini

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin secara simbolis menyerahkan insentif guru mengaji pada ketua Persatuan Guru Ngaji Bondowoso. [ihsan kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan mencairkan insentif guru ngaji di Bondowoso mulai Rabu (27/4) hari ini. Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Salwa Arifin di Peringgitan Pendopo Kabupaten, yang dihadiri hanya belasan guru ngaji pada, Selasa (26/4).
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dalam sambutannya menerangkan, kendati secara kuantitas tak bertambah. Namun, nilai nominal yang diterima semakin meningkat. Dari Rp1,5 juta menjadi Rp Rp1,750.
“Tak diterima sekaligus, yang pertama diterima Rp1 juta. Di PAK baru yang Rp750 ribu,” ungkap Bupati Salwa yang juga Pengasuh PP Manbaul Ulum Tangsil Wetan itu.
Menurut Bupati Salwa, meski defisit pihaknya terus berupaya untuk menaikkan insentif guru ngaji. Karena, pihaknya terus memperhatikan peran guru ngaji yang sangat berat. Mendidik anak – anak dan generasi muda Bondowoso.
“Ini sudah maksimal bekerja bagaimana insentif bisa cair. Alhamdulillah, sekarang sudah cair,” terang Politisi PPP Bondowoso itu.
Bupati Salwa pun berpesan agar para guru ngaji ke depan terus meningkatkan cara mengajar. Dengan menggunakan metode yang lebih praktis dan lebih baik.
“Ini kan memang belum ditata, metode yang dipakai tak sama. Sehingga ada yang cepat, ada yang agak lambat cari hasil mengajarnya,” urainya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Pemkab Bondowoso, Abdul Mufid SPdI menerangkan, total jumlah penerima tahun 2022 ini, sama dengan tahun sebelumnya yakni mencapai 5.865 orang. Dan 200 di antaranya merupakan guru minggu (guru pengajar non muslim).
“Memang ada beberapa yang setelah divalidasi, penerimanya telah meninggal dunia. Maka dari itu, penerima tersebut digantikan dengan guru ngaji lainnya. Jumlah penerimanya sama dengan tahun kemarin, tapi ada tambal sulam, seperti karena meninggal,” ungkapnya.
Mufid menerangkan, pencairan dilakukan dengan mentransfer ke seluruh rekening penerima. Sehingga, penerimanya bisa mencairkan melalui ATM masing – masing.
Anggarannya sendiri kata Mufid, diproses Hari Selasa (26/4) kemarin. Artinya telah ditransfer ke rekening masing – masing. Totalnya mencapai Rp6 miliar. ”Besok Rabu (hari ini, red) sudah bisa dicairkan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Guru Ngaji se Kabupaten Bondowoso, Ahmad Nasir Arifi, mengapresiasi peningkatan insentif guru ngaji. Karena, ini menunjukkan kepedulian terhadap guru ngaji. Kenaikan ini menepis isu rencana pengurangan insentif guru ngaji. Namun, memang saat isu tersebar disebutnya, para guru mengaji memahami kondisi keuangan Bondowoso.
“Katanya sapa kalau di bawah tak seperti itu. Alhamdulillah, kondisi masyarakat, kondisi ngaji tak hanya terjadi di Bondowoso,” tandasnya. [san]

Tags: