Agus Budiyanta
Menjaga kebugaran tubuh itu sangat penting karena dengan tubuh yang selalu bugar akan memacu otak bekerja lebih efektif dan hasil pekerjaan lebih optimal. Gaya hidup sehat seperti inilah yang dilakoni oleh Vice President Business Support Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Budiyanta.
Adapun satu di antara olahraga kebugaran yang tidak bisa lepas dari rutinitas di sela kepadatan bekerja adalah badminton. Bahkan menurut alumnus Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Padjajaran Bandung ini, dirinya tergolong Badminton Addict. Tidak heran jika dalam seminggu tak badminton, Agus merasakan ada sesuatu yang kurang dalam dirinya.
“Jadi betapapun padatnya jadwal sehari-hari, harus disempatkan berolahraga, ini yang sudah saya rasakan dengan badminton yang rutin saja, tubuh kita terjaga kebugarannya,” ungkap pria kelahiran 1967 di Solo Karanganyar Jawa Tengah.
Selain itu Agus juga menularkan gaya hidup sehat ke rekan kerja dan juga bawahannya, sebab ia berpendapat, jika hanya dirinya saja yang memiliki gaya hidup sehat itu bukan sebuah keseimbangan bagi lingkungan sekitarnya.
“Itu sebabnya, saat badminton saya mengajak beberapa rekan dan juga karyawan lainnya di lingkungan perusahaan. Agar tidak mengganggu waktu bekerja mereka, dipilih saja malam hari kemudian bareng-bareng pergi ke GOR untuk badminton,”ujar bapak dua ini.
Selain memiliki kegemaran bermain bulu tangkis, ternyata Agus juga memiliki hobi memelihara ikan Arwana. Bahkan begitu senangnya dengan ikan Arwana, Agus pernah membawa Arwana dari Merauke ke Jakarta. Begitu mendarat dan menuju rumah, yang dilakukan kali pertama adalah mencari akuarium untuk sang Arwana.
Ada satu hal yang menarik dalam diri pria yang mengawali karirnya di Telkomsel sejak 1997 ini, yakni filosofi hidupnya yang patut diteladani. Di mana Agus menegaskan dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan persaingan dan godaan ini, dibutuhkan prinsip hidup yang cerdas.
Ia mengibaratkan hidup ini dijalani secara apa adanya, nrimo in pangdum. Artinya, menjalani karir dan menerima jabatan sesuai dengan pengalaman dan perjuangan yang sudah dibangun sejak berkomitmen bergabung di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini.
“Sebenarnya jabatan maupun prestasi yang kita peroleh itu bukan datangnya dari diri kita sendiri, tapi itu amanah yang dititipkan Tuhan kepada kita. Kita berkewajiban untuk melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya sesuai apa yang sudah digariskan. Kalau pun kita punya prestasi ya harus dipertahankan, kalau perlu terus ditingkatkan,” papar suami dari Dida Rahmawaty ini. [riq]
