Jalan Pasar Suko Sidoarjo Dilebarkan

Suasana sosialisasi di Balai Desa Suko Sidoarjo kemarin. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mengurangi kemacetan di simpang tiga Desa Suko Sidoarjo, Dinas PU Bina Marga berencana melakukan pelebaran jalan. Karena jalan itu sudah menyempit akibat aktivitas perdagangan di Pasar Suko, sehingga sering terjadi kemacetan hingga terjadi kecelakaan.
Sehingga Pemkab Sidoarjo terus melakukan koordinasi dan sosialiasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kades Suko dan Camat Sidoarjo, serta para pedagang pasar. Dalam pertemuan yang pernah dilakukan di Balai Desa Suko belum ada titik temu yang pasti, hingga kini pedagang masih terus menentang rencana pelebaran jalan.
Roni, salah satu warga menyebutkan, lahan yang ditempati Pasar Suko Sidoarjo itu adalah tanah bertuan, dan pedagang menolak adanya rencana pemerintah melakukan pelebaran jalan, yang akan menggerus Pasar Suko sebanyak 200 pedagang.
Hal itu sangat disayangkan Kades Suko, Sabani. Menurutnya, lahan Pasar Suko itu tak ada pemilik perseorangannya. Setelah adanya informasi akan ada pelebaran jalan itu, baru ada yang menyatakan bahwa lahan yang ditempati Pasar Suko itu ada pemiliknya.
Sedangkan, Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Sigit Setyawan menyebutkan, kalau pelebaran jalan di simpang Pasar Suko itu tidak menghabiskan seluruh pasar. Hanya sebagian yang terkena dampaknya.
”Namun kini masih dalam tahap sosialisasi kepada warga maupun pedagang. Rencana pelebaran jalan ini sendiri dilakukan, agar simpang  Pasar Suko ini tak terjadi kemacetan dan kecelakaan karena terlalu padatnya pengguna jalan,” pungkas Sigit. [ach]